blank
Wakil Bupati Wonosobo M Albar ketika menerima penghargaan Smart Environment Award dari Keminfo RI. Foto : SB/dok Diskominfo

WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Keberhasilan mengelola sampah secara cerdas di Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono Wonosobo berbuah penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk Pemkab Wonosobo.

Adalah Smart Environment Award, sebuah penghargaan yang menjadi salah satu kategori dalam program gerakan menuju Smart City, program Pemerintah pusat untuk 100 Kota/Kabupaten se-Indonesia.

Wonosobo dinilai layak mendapatkan Piagam Penghargaan, karena inovasi pengelolaan limbah rumah tangga di Desa Kalimendong mampu mengurangi volume sampah secara drastis, hingga tak perlu dibuang ke TPA.

Wakil Bupati Wonosobo, M Albar yang menerima piagam penghargaan Smart Environment, langsung dari Menteri Kominfo RI, Johny G Plate, di ICE BSD City Tangerang Banten, Selasa (14/12), menyatakan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian prestisius tersebut.

Dihubungi melalui sambungan telpon, Albar mengakui keberhasilan implementasi program smart Environment di Desa Kalimendong merupakan buah dari sinergi kolaboratif banyak elemen.

“Smart Environment Award ini satu bentuk penghargaan yang layak disyukuri dan menjadi kebanggaan bersama. Mengingat banyak elemen yang terlibat secara sinergis dan kolaboratif dalam bingkai program Wonosobo Kota Cerdas,” katanya.

Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari peran jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan warga Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kominfo Wonosobo.

Smart City

blank
Wabup Wonosobo M Albar foto bersama dengan Plt Kepala Diskominfo Retno Eko SN. Foto : SB/dok Diskominfo

Pihaknya berharap kolaborasi serupa bisa dilakukan untuk mendorong desa-desa lain di Kabupaten Wonosobo agar menerapkan pengelolaan sampah secara lebih inovatif.

“Sesuai dengan tujuan program smart city, yaitu untuk mendorong setiap daerah memiliki inovasi dan mampu membangun pola pikir, sikap serta karakter masyarakat menjadi lebih baik,” tandasnya.

Pendapat serupa juga diungkap Plt Kepala Diskominfo Wonosobo, Retno Eko Syafariati Nugraheni, yang turut mendampingi Wabup ke BSD City. Dirinya merasa bangga dan bersyukur atas penghargaan tersebut.

Diakui Retno, penghargaan (awarding ) pada dimensi smart environment yang diraih saat ini merupakan tahun ke 2 setelah Kabupaten Wonosobo masuk dalam 100 kota menuju smart city tahun 2019.

Hal itu, diharapkan mampu mendorong pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih inovatif pada dimensi-dimensi smart city yaitu, seperti smart government, smart society, smart living, smart economy dan smart branding.

“Penghargaan smart environment ini, ke depan akan menjadi pemicu untuk semua pihak lebih berinovasi lagi dalam bidang smart yang lainnya,” ujar dia.

Secara khusus Smart Environment Award ini, tambahnya, akan menjadikan Kalimendong sebagai project percontohan bagi desa-desa yang lain dalam pengelolaan sampah dengan prinsip seluruh sampah habis di desa.

Muharno Zarka