kopi untuk semeru
Sambil menikmati pemandangan di objek Ketep Pass di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang,para pengunjung diajak membeli kopi untuk berdonasi untuk penanganan korban erupsi Gunung Semeru. Foto: Yon

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID); Banyak cara dilakukan oleh beberapa komunitas untuk berbagi dan peduli terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang.

Salah satunya, dilakukan puluhan pegiat kopi dan pelaku wisata di Magelang yang  mengumpulkan donasi bagi korban erupsi Gunung Semeru bertajuk “Brewbagi Kopi Untuk Semeru. ”
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata Ketep Pass, Kecamatan  Sawangan, Kabupaten Magelang tersebut dilaksaksanan selama dua hari, Sabtu -Minggu (11-12/12/2021).
“Sebagai wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah di Lumajang, kami menggelar aksi kemanusiaan  dengan cara menjual kopi bagi pengunjung Ketep Pas, ” kata Galih Muttafiqin, koordinator acara “Brewbagi Kopi Untuk Semeru”,  Sabtu (11/12).

Ia mengatakan, para wisatawan Ketep Pass yang ingin menikmati kopi, cukup membayar seikhlasnya. Dan, seluruh penjualan tersebut akan didonasikan untuk membantu penanganan  korban Erupsi Gunung Semeru.

Sedangkan, kopi dan segala keperluannya disediakan oleh para pegiat kopi yang terlibat dalam acara tersebut. Yakni, masing-masing peserta cukup menyerahkan ke panitia kopi untuk diseduh dan dijual sebanyak 0,5 kilogram.

Menurutnya, acara tersebut selain untuk mengumpulkan donasi, juga untuk memromosikan produk kopi dari Kabupaten Magelang. Karena, di wilayah Kabupaten Magelang ini banyak terdapat varian kopi.

“Magelang ini surganya kopi dan  varian kopi juga  muncul  di wilayah Magelang . Ini harus betul-betul kita kenalkan. Salah satu caranya adalah dengan acara Brewbagi Kopi untuk Semeru,” jelasnya.
Pegiat kopi lainnya, Paijo mengatakan, konsep brew ( menyeduh) kopi  untuk berbagi ini tidak hanya sekali ini dilakukan, melainkan beberapa waktu lalu dirinya bersama dengan sejumlah penggiat kopi lainnya di  Kabupaten Magelang juga telah melakukannya.

“Sekitar satu bulan lalu, kami menggelar brew kopi untuk kegiatan sosial berbagi. Yakni ada seorang teman yang akan membangun sebuah pondok pesantren dan kita menggali dana dengan menjual kopi dan hasilnya untuk disumbangkan, “ kata Paijo yang juga pegiat kopi “Merapi –Merbabu  Kopi” dari Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang ini.

Ia menambahkan, sebelumnya dirinya  bersama dengan rekan lainnya, akan menggalang dana kemanusiaan di  pinggir jalah sekitar objek wisata Ketep Pass.

Namun, setelah meminta izin ke pimpinan Ketep Pass  dan malah diizinkan untuk menggelar di dalam lokasi wisata tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada pimpinan Ketep Pass yang telah mengizinkan kami menggelar acara dan kami didukung diberikan tempat untuk menggelar aksi,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Ketep Pass  Catur  Puji Santoso asal Jawa Timur mengaku bangga atas peran para pelaku usaha kopi di Magelang yang peduli terhadap korban bencana alam di Lumajang.

“Luar biasa sekali yang dilakukan para pelaku usaha kopi di Magelang yang menggalan dana untuk korban bencana Gunung Semeru,” katanya.  Yon