(SUARABARU.ID) – WBC memberikan lampu hijau untuk mementaskan pertarungan dahsyat antara Artur Beterbiev dan Saul ‘’Canelo’’ Alvarez.
Beterbiev (36) adalah pemegang sabuk tinju kelas berat ringan IBF dan WBC.
Sementara Canelo (31) merupakan juara kelas menengah super sejati (penguasa sabuk WBA, WBC, WBO dan IBF).
Artur menjadi satu-satunya juara dunia tak terkalahkan dengan rasio KO 100 persen.
Petinju asal Rusia ini menang 16 kali, semuanya dengan KO.
Beterbiev dianggap sebagai penantang berbahaya bagi Canelo.
Dia akan mempertahankan titel kelas berat ringan WBC dan IBF melawan Marcus Browne, 17 Desember mendatang.
Setelah duel itu, WBC memberikan restu bagi Canelo untuk menantang Artur.
Presiden WBC Mauricio Sulaiman menyatakan Canelo versus Beterbiev akan menjadi pertarungan yang luar biasa.
‘’Artur tidak terkalahkan. Dia adalah pemukul yang hebat dan kuat,’’ ungkap Mauricio Sulaiman seperti dilansir dari Sky Sports.
‘’Artur bakal menjadi ancaman yang sangat kuat bagi warisan Saul. Namun, Saul ingin terus melangkah lebih jauh,’’ jelasnya.
Alvarez hanya sekali bertarung di kelas berat ringan ketika pada November 2019 mengalahkan Sergey Kovalev untuk merampas sabuk WBO.
Namun, petinju Mekso ini pindah kembali ke kelas menengah super, dan dalam 11 bulan sukses menyatukan keempat gelar.
Canelo bakal menentukan lawan berikutnya pada Januari 2022.
‘’Kami selalu mencari pertarungan terbaik, dan mempertahankan gelar selalu penting. Kita akan melihat apa yang terjadi selanjutnya,’’ tutur Canelo.
rr
