blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi kunjungi dan bantu Mbah Giyono

JEPARA (SUARABARU.ID) –Saat dikunjungi Bupati Jepara Dian Kristiandi Senin (1/11/2021), Mbah Giyono (81 th) kakek sebatang kara yang rumahnya ludes terbakar mengaku senang. “Kulo nggih seneng Pak Bupati saget rawuh mriki.. Matur suwun sampun dipun biyantu,” ujar Mbah Giyono, penduduk Desa Guyangan Kecamatan Bangsri yang rumahnya baru saja terbakar.

Kebakaran itu terjadi pada Jumat (29/10) pukul 11.30. Kemudian api dapat dipadamkan pukul 12.00 WIB. Saat kejadian ia sedang berada di sawah. Penyebab kebakaran dari tungku kayu buat memasak.. Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dan taksiran kerugian kurang lebih 15 juta rupiah.

blank
Bupati Dian Kristiandi saat serahkan bantuan uang tunai ke Mbah Giyono

Kunjungan Bupati tersebut .untuk meringankan beban Mbah Giyono.  Bupati Jepara didampingi Kepala Perangkat Daerah terkait, Forkopimcam dan Petinggi Guyangan Ridwan.

Pada kunjungan  ini Dian Kristiandi langsung menyerahkan bantuan uang tunai secara pribadi. Bantuan lainnya juga diberikan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jepara, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) berupa logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sembako.

Disamping itu ia mengintruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk memperbaiki rumah Giyono yang ludes terbakar. Sedangkan penganggarannya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk alokasi anggaran.

blank
Bupati Jepara Dian Kristiandi berikan masker kepada anak anak yang dijumpai di pekarangan rumah mbah Giyono

Bupati juga memberikan dukungan moral dan motivasi agar korban tidak larut dalam kesedihan. Khumaidi sendiri hidup sebatang kara. Untuk sementara waktu Giyono tinggal bersama sanak saudaranya sampai menunggu rumahnya berdiri. Ia merasa senang didatangi Bupati Jepara.

Pada kunjungannya,  Dian Kristiandi juga  membagikan masker kepada anak-anak. Dia berharap, agar para orang tua menanamkan disiplin protokol kesehatan (prokes) sejak dini. Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jepara

Hadepe

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini