SEMARANG– Universitas Semarang (USM) menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh para dosen di kampus USM, salah satunya adalah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Sebanyak tiga dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro USM, yaitu Elfira Nureza Ardina, S.T., M.Tr.T, Ir. Erlinasari, M.Eng, dan Roni Kartika Pramuyanti, S.T., M.T melaksanakan kegiatan PKM berupa pelatihan tentang pembuatan dan pemasangan lampu tanaman bunga dengan menggunakan lampu biopori.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Kenteng Serasi, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang yang dihadiri oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kenteng Serasi selaku kelompok yang mengkoordinir pembangunan TPS 3R Kenteng Serasi, Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) selaku pihak yang selanjutnya bertanggung jawab akan operasional dari TPS 3R Kenteng Serasi, serta beberapa petani tanaman bunga di sekitar Desa Kenteng. KSM sendiri diketuai oleh Bapak Purnomo, yang juga merupakan petani tanaman bunga.
Bapak Purnomo juga yang mengajak para petani tanaman bunga di sekitar Desa Kenteng untuk mengikuti pelatihan ini karena lampu biopori dipercaya dapat meringankan biaya yang harus dikeluarkan terutama dalam hal penerangan kebun.
Menurut Elfira, pelatihan tersebut sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan tentang lampu biopori. Lampu biopori memiliki manfaat seperti mengurangi biaya listrik untuk penerangan kebun bunga, selain itu dapat membantu dalam peresapan air dengan menggunakan lubang lampu biopori.
“Pada kegiatan pelatihan ini, kami memberikan materi dan sosialisasi pembuatan lampu biopori, selain itu kami juga memberikaan dua contoh lampu biopori yang di pasangkan di taman depan TPS 3R,” tambahnya.
Kegiatan pengabdian ini disambut baik oleh pihak warga Desa Kenteng dan di hadiri pula oleh kepala desa Kenteng Ibu Nurtati, S.Pd. Selanjutnya, lampu tersebut diserahkan dari pihak USM kepada pihak Desa yang diwakilkan oleh Ibu Nurtati, S.Pd. selaku perwakilan dari pemerintah Desa dan Bapak Wahyudi selaku ketua KPP yang nantinya akan memelihara dan mengembangkan lampu biopori tersebut.
Diharapkan dengan pelatihan tersebut, para warga dan petani tanaman bunga Desa Kenteng mendapatkan pengetahuan tentang lampu biopori yang kedepannya dapat mereka kembangkan dan ilmu pengetahuan tentang lampu biopori yang ramah lingkungan ini juga dapat disebarkan kepada desa lain di sekitar Desa Kenteng.
Saiful Hadi – USM