KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Magelang, terus meningkat. Hingga Kamis (21/10) telah mencapai 39,41 persen atau 405.573 suntikan. Untuk dosis kedua, mencapai 16,33 persen atau 168.084 persen. Sedang dosis ketiga, yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan (nakes), mencapai 2.538 suntikan atau 0,25 persen.
“Kami akan terus melakukan vaksinasi di sejumlah tempat. Selain di beberapa fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, juga di lokasi-lokasi yang ditentukan, salah satunya balaidesa. Untuk tim pelaksananya, selain dari Dinas Kesehatan juga dari aparat TNI, Polri, BIN dan lainnya,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Seperti yang dilakukan Badan Intelejen Negara (BIN) pagi tadi di sejumlah sekolah dan pondok pesantren. Target sasaran vaksinasinya adalah pelajar dan santri, total sekitar 3.500 orang. “Semoga apa yang kami lakukan bersama sejumlah pihak ini dapat membantu tercapainya target vaksinasi pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Magelang. Disisi lain juga untuk pembentukan herd immunity serta menghambat laju penyebaran Covid-19,” imbuh Syatrio, Kaposda Kabupaten Magelang, BINDA Jateng.
Tujuan lain, kata Syatrio, juga agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal termasuk proses pembelajaran dan ekonomi nasional kembali memulih. “Di samping itu juga sebagai bentuk komitmen BIN dalam menyiapkan generasi muda penerus bangsa yang sehat dan cerdas,” ungkapnya.
Sementara pada hari ini, tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi baru maupun meninggal. Justru ada tambahan pasien terkonfirmasi sembuh. Mereka tersebar di Kecamatan Mertoyudan, Borobudur dan Secang. “Dengan tambahan itu, jumlah kumulatifnya menjadi 22.878 orang. Rinciannya, 32 dalam penyembuhan, 21.738 sembuh dan 1108 meninggal,” lanjut Nanda.
Sedang pasien suspek, ada tambahan dua pasien baru. Keduanya berasal dari Kecamatan Borobudur. “Kini jumlah total pasien suspek di wilayah ini menjadi 2.934 orang. Terdiri dari 35 dirawat, 2.363 sembuh, 40 isolasi mandiri dan 496 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya.
Eko Priyono