SEMARANG (SUARABARU.ID) – Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kemenkumham untuk wilayah Jawa Tengah sedang berlangsung yang dpusatkan di Universitas Negeri Semarang (Unnes) mulai hari ini, Selasa (19/10/2021).
Di tahap awal, para peserta tes harus menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT).
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, A Yuspahruddin menjamin bahwa seleksi ini transparan dan bersih dari unsur KKN.
“Ini harus bersih. Dan kami jamin bersih. Jngan sampai peserta ini karena keinginannya yang luar biasa untuk menjadi pegawai negeri, akhirnya mencari-cari tempat untuk bisa membayar (calo),” tegasnya.
Yuspahruddin berharap para peserta atau keluarganya tidak mencoba untuk menyuap agar lulus dalam seleksi. Ataupun terjebak oleh oknum atau orang yang tidak bertanggungjawab, yang menjanjikan bisa membantu atau meluluskan.
“Mudah-mudahan peserta tes ini tidak berharap-harap dengan uang itu (upaya KKN). Jangan misalnya supaya bisa masuk nanti mencari-cari tempat untuk membayar uang,” tandasnya.
“Atau sebaliknya kalau ada yang menawarkan bisa diterima dengan cara membayar uang, pasti yang menawarkan itu penipu. Jadi saya harus memastikan kalau ada yang menawarkan, boleh jadi itu petugas Kementerian Hukum dan HAM, barangkali juga ada orang lain, kalau ada yang menawarkan diri bisa memasukkan (meluluskan) tes ini berarti dia itu penipu,” tegasnya.
Dalam pelaksanaan seleksi kali ini, Kanwil Kemenkumham Jateng bersama Unnes menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, serta memberikan perlakuan khusus bagi kaum rentan dan penyandang disabilitas.
“Kita juga punya ruangan khusus untuk disabilitas dan ibu-ibu hamil. Yang hamil kita tidak arahkan naik ke lantai dua atau tiga, tapi dia di lantai satu. Selain itu kita beri ruangan khusus disabilitas,” sambungnya.
Kakanwil juga menginformasikan, SKD ini diikuti oleh 24.709 peserta yang telah lebih dahulu lulus seleksi administrasi. SKD akan berlangsung selama 16 hari, mulai 19 Oktober sampai dengan 4 November 2021.
Setiap harinya, seleksi akan berlangsung dalam 3 sesi. Dimana masing-masing sesi akan diikuti oleh 505 orang peserta.
Adapun formasi pegawai yang dibutuhkan untuk wilayah Jawa Tengah sebanyak 598 orang, yang didominasi untuk formasi penjaga tahanan.
Ning