(SUARABARU.ID) – Setelah merampas sabuk juara tinju kelas berat WBA, WBO, IBF dan IBO, Oleksandr Usyk langsung memikirkan keluarganya di Simferopol, Ukraina (bekas Uni Soviet).
Usyk (34) menang angka mutlak dalam duel 12 ronde atas juara bertahan Anthony Joshua (Inggris) di Stadion Tottenham Hotspur, London, Minggu (26/9/2021) dini hari WIB.
Keunggulan postur tubuh Joshua tak berarti apa-apa menghadapi kecerdasan dan kekuatan pukulan Usyk selama 12 ronde.
Hasil ini sekaligus menyempurnakan rekornya di ring tinju menjadi 19 kemenangan (13 KO) tanpa kalah.
‘’Persiapan saya sejak Januari lalu akhirnya berbuah manis. Ini bukan penampilan terbaik karena saya bisa lebih bagus lagi,’’ ungkap petinju berjuluk Si Kucing Ini seperti dilansir dari Reuters.
Usyk menjadi petinju ketiga asal Ukraina yang berhasil menjadi juara dunia kelas berat selepas Klitschko Bersaudara (Vitaly dan Wladimir).
Saat masih remaja, Usyk adalah pemain sepak bola amatir dan bermain di akademi klub Ukraina, SC Tavriya Simferopol.
Namun, sepak bola sepertinya bukan jalan hidup buatnya.
Karena itu, dia beralih ke dunia adu jotos, dari amatir lalu menembus profesional.
Usyk mendominasi kelas penjelajah dengan memenangi turnamen World Boxing Super Series pada 2018.
Dia pernah memegang keempat sabuk di kelas penjelajah, yakni titel juara WBA, WBC, WBO, dan IBF.
Usyk merupakan pemegang medali emas kelas berat pada Olimpiade London 2012.
Prestasi di ring amatir lainnya adalah juara dunia kelas berat di Baku pada 2011.
rr