SEMARANG (SUARABARU.ID)– Dalam rangka mensyiarkan Bulan Muharam 1443 Hijriah, Yayasan Walisongo Candi Semarang, menyantuni anak-anak yatim piatu, kaum duafa dan fakir miskin. Acara penyerahan santunan dilakukan belum lama ini, di Masjid Al-Jauhari, Jalan Kawi Raya, Semarang.
”Santunan dilaksanakan oleh UPZ Masjid Al-Jauhari, sebagai pelaksana kegiatan pengumpulan dan pendistribusian Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS), yang dikelola Masjid Al-Jauhari Yayasan Walisongo Candi Semarang,” kata Ketua Yayasan Walisongo Candi, Hj Maryam Achmad.
Menurt dia, pihaknya sudah menyelenggarakan kegiatan santunan Yatama ini selama bertahun-tahun. Pada tahun ini, meski dilakukan dengan sederhana, diharapkan manfaatnya dapat dirasakan para anak-anak yatim yang terdampak covid-19.
BACA JUGA: Tia Hendy: Tak Ada Alasan untuk Menyerah
”Alhamdulillah Yatama yang mendapat santunan menjadi sebanyak 74 orang anak. Dalam kegiatan itu dilakukan penyerahan santunan secara simbolis, kepada perwakilan anak-anak yatim,” tutur istri mantan Wagub Jateng itu.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al Jauhari H Dimyathi menyebutkan, kegiatan santunan yatama yang dilaksanakan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Masjid Al Jauhari dalam waktu lima hari, terkumpul dana sebesar Rp 22.500.000. Selain itu juga ada sumbangan berupa susu kemasan.
”Awalnya dana yang ada hanya cukup untuk santunan 30 anak. Namun kemudian dana berkembang, karena antusiasnya jamaah Majelis Taklim Walisongo dan Jamaah Tadarus Online Yayasan Walisongo Candi Semarang, untuk ikut berinfaq dan berbagi.
BACA JUGA: Ribuan Narapidana Lapas Semarang Ikuti Vaksinasi Kedua
Sedangkan Ketua UPZ Masjid Al Jauhari, KH Moch Mu’izzuddin MAg menyatakan, dana infaq dari masyarakat itu disalurkan kepada 74 anak yatim di sekitar masjid dan mushala, di lingkungan Jalan Kawi dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu pula, Dr H Arif Royani yang menyampaikan tausiah dan doa menjelaskan, para penyantun anak yatim akan bersanding dengan Rasululah SAW kelak di surga, sebagaimana tertuang dalam hadist nabi.
Riyan
