SEMARANG (SUARABARU.ID) – Magister Psikologi Universitas Semarang (USM) bekerja sama dengan FOGIPSI (Forum Guru IPS Seluruh Indonesia) menyelenggarakan kegiatan Webinar dengan tema “ Persiapan Sekolah Tatap Muka Pada Saat Pademi Covid-19” pada Sabtu 14 Agustus 2021 secara daring.
Webinar ini di moderatori oleh Ade Machnun Saputra, Lc yang merupakan mahasiswa Magister Psikologi ini diikuti sebanyak 700 guru SD, SMP, SMA.
Dekan Fakultas Psikologi USM Dr. L. Rini Sugiarti, S.Psi.,M.Si, Psikolog menyampaikan bahwa dalam rangka menyelamatkan pendidikan Indonesia dari dampak pandemi Covid-19, Perguruan Tinggi terus berkoordinasi dengan stakeholders.
Berbagai pemikiran telah dikeluarkan guna memfasilitasi anak-anak agar dapat belajar dengan layak, salah satunya adalah kebijakan pembelajaran tatap muka.
“Kegiatan webinar ini sangatlah penting diikuti karena untuk menambah wawasan dan pemahaman untuk mempersipkan diri dalam pembelajaran tatap muka pada situasi pademi covid-19, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi sisi kelembagaan khususnya di bidang pendidikan dengan profesi guru,” ungkap Rini.
Webinar ini juga dihadiri Dr Eni Kuswati, M.Pd yang merupakan Narasumber Nasional Sekolah Penggerak Kemendikbudristek yang juga mahasiswa Magister Psikologi USM.
“Di era merdeka belajar ini cepat atau lamban kita akan mengadakan kegiatan tatap muka tentunya sesuai dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kita akan membuka tabir baru dengan mengadakan program merdeka belajar yang dikeluarkan oleh Kemendikbud,” ungkap Eni.
Kegiatan webinar ini juga menghadirkan dua narasumber yaitu yang pertama ada Dr. Erwin Erlangga, S.Pd., M.Pd yang merupakan dosen di magister psikologi USM yang juga ahli di bidang psikologi pendidikan serta tenaga ahli Pemerintah Kota Semarang, dan narasumber yang kedua adalah Bambang Wijanarko, S.Pd, mahasiswa magister Psikologi USM.
Erwin Erlangga menyampaikan topic mengenai “Sekolah Tanggap Bencana Sebagai Persiapan Sekolah Tatap Muka pada Era Pademi Covid-19”.
Menurutnya bahwa Covid-19 adalah permasalahan bencana kemanusiaan prioritas pertama dan utama saat ini secara global pemerintah menetapkan wabah covid sebagai bencana tertuang dalam keputusan Presiden (Keppres) No 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Sebagai Bencana Nasional.
Bencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit.
Solusi untuk pembelajaran di era pademi covid- 19 ini dengan sekolah tanggap bencana dimana untuk sekolah persiapan tatap muka, yang dimaksut sekolah tanggap bencana adalah program berbasis sekolah dalam rangka membangun kesiapsiagaan masyarakat sekolah terhadap bencana di Indonesia.
Humas USM