Bagnaia (kiri) dan Miller/dok

(SUARABARU.ID) – Tim pabrikan Ducati gagal total pada balapan pertama MotoGP Styria di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, 8 Agustus lalu.

Pada balapan kedua dengan titel MotoGP Austria di tempat yang sama, Minggu (15/8/2021), skuad Lenovo Ducati ingin menuntaskan dendam dengan menjadi yang terbaik.

Dua pembalap utama Ducati, Francesco Bagnaia dan Jac Miller, gagal bersinar pada MotoGP Styria.

Justru pembalap tim satelit Ducati, Jorge Martin, yang sukses menjadi pemenang dengan mengalahkan juara dunia Joan Mir.

Miller gagal finis setelah terjatuh, sedangkan Bagnaia hanya menduduki urutan ke-11.

Pecco, sapaan akrab Bagnaia, merasa percaya diri bisa menebus kesalahannya dan tampil terampil pada MotoGP Austria 2021.

Menurut pembalap berkebangsaan Italia itu, cuaca yang tak menentu di Red Bull Ring masih menjadi salah satu kendala.

‘’Saya berharap bisa meraih hasil baik pada Minggu nanti. Sekarang, kami memiliki dasar yang bagus untuk mempersiapkan motor dan membalap dengan baik,’’ ungkap Pecco seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.

Miller juga berupaya membalas kegagalan pada balapan pertama dengan hasil yang lebih baik.

‘’ Tim sudah melakukan pekerjaannya dengan baik, dan saya harus membalasnya,’’ tutur rider asal Australia ini.

Miller ditarget minimal finis di urutan tiga besar pada MotoGP Austria.

Jika gagal meraih poin, Jack bisa kehilangan posisi dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

Miller sudah tiga kali kehilangan poin dengan gagal finis dalam tiga seri balapan, yakni MotoGP Portugal, MotoGP Belanda, dan MotoGP Styria.

rr

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini