SEMARANG – Kegiatan Jarik Masjid (Jumat Reresik Masjid) yang diinisiasi oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi terus berjalan di hampir seluruh masjid serta mushala di Kota Semarang, termasuk saat bulan Ramadan.
Salah satunya pada Jumat (10/5) pagi, Wali Kota bersama jajaran OPD dan sejumlah elemen masyarakat mendatangi Masjid Baitussalam Jalan Kentangan Tengah, Jagalan, Semarangan Tengah untuk melakukan resik-resik (bersih-bersih).
Wali Kota yang akrab disapa Hendi menekankan bahwa Jarik Masjid ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan silaturahmi di lingkungan warga masyarakat sekitar sekaligus juga untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong.
“Saya rasa di tengah situasi saat ini penting untuk menumbuhkan kepedulian di dalam diri pribadi masing-masing. Sehingga kalau sudah peduli dari hal yang sepele, mulai dari kebersihan masjid misalnya, pasti kepedulian terhadap hal-hal besar juga mudah terbangun,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, tak hanya dari OPD dan elemen warga masyarakat saja yang turut serta resik-resik, pihak swasta seperti Go-Jek juga turut serta berpartisipasi melalui unit bisnis Go-Clean membantu membersihkan.
Tak lupa di kegiatan tersebut pihak Pemkot Semarang melalui dinas terkait turut memberikan bantuan berupa sejumlah keperluan masjid, seperti Alquran,mukena, dan peralatan ibadah lainnya.
“Setiap Jumat kita melakukan Jarik Masjid, targetnya selama Bulan Ramadan ini sekitar 700 – 800 masjid bisa dibersihkan secara gotong royong. Dengan Bergerak Bersama harapannya warga bisa saling bersilaturahmi, apalagi upaya bersih-bersih masjid ini juga menunjukkan keimanan kita, karena bagaimanapun kebersihan sebagian dari iman,” pungkasnya.
Suarabaru.id/Herry Priyono