PURWOKERTO (SUARABARU.ID) – Kepolisian Resor Banjarnegara, Jawa Tengah, memandang penting peran aktif masyarakat guna menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
“Misalnya, dengan berkurangnya mobilitas masyarakat bisa menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Banjarnegara,” kata Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto dalam siaran pers yang disampaikan Kabag Ops Kompol Sardoyo kepada ANTARA di Purwokerto, Selasa.
Oleh karena itu, Kapolres meminta seluruh warga di wilayah setempat untuk mematuhi aturan PPKM darurat guna memutus mata rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Daop 5 Purwokerto Tambah Stasiun yang Layani Vaksinasi
Ia mengatakan bahwa pihaknya terus menggencarkan sosialisasi PPKM darurat kepada seluruh masyarakat dengan tujuan makin disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Mari bersama-sama membudayakan protokol kesehatan serta berperan aktif mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19,” katanya.
Selain melakukan penegakan aturan, pihaknya juga membagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di berbagai lokasi pada masa PPKM darurat yang akan berakhir 20 Juli mendatang.
Baca Juga: Bupati Banyumas Ingatkan Penularan Covid-19 pada Bayi
“Ini merupakan salah satu wujud kepedulian Polres Banjarnegara kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” katanya.
Kapolres berharap bantuan tersebut bisa sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di tengah PPKM darurat.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara juga terus mengintensifkan patroli dan operasi yustisi selama pelaksanaan PPKM darurat. Dalam kegiatan tersebut, Polres Banjarnegara bersinergi dengan TNI, Kejari, dan Satpol PP Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan patroli dan operasi yustisi dilakukan di tempat keramaian dengan sejumlah sasaran, yakni tempat kuliner yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto dan Jalan Serulingmas. Tempat lainnya, di Pasar Induk Banjarnegara, Taman Kota Banjarnegara, dan Terminal Induk Banjarnegara.
Ant-Claudia