blank
Bupati Banyumas, Achmad Husein, saat memberi keterangan pers usai Rakor Penanganan Covid-19 Antar-OPD di Pendapa Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (12/7/2021). Foto: antara

PURWOKERTO (SUARABARU.ID)– Bupati Banyumas, Achmad Husein meminta masyarakat di daerah, untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya penularan covid-19 pada bayi.

”Berdasarkan data yang kami terima, di RSUD Banyumas kemarin ada lima bayi, di RSUD Ajibarang ada lima, terus di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto juga ada. Ini covid-19 pada bayi dan dua meninggal,” kata Achmad kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 Antarorganisasi Perangkat Daerah di Pendapa Sipanji, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (12/7/2021).

Dia juga mengaku terkejut, karena saat sekarang sudah ada bayi yang terkonfirmasi positif covid-19. Terkait dengan hal itu, dia mengimbau warga Banyumas yang punya bayi untuk berhati-hati, karena ternyata bayi mudah juga terkena covid-19. Kendati demikian, bupati mengaku belum mengetahui secara pasti apakah bayi itu tertular dari orang tuanya atau bukan.

”Belum tahu ini. Itu kan ilmunya harus ada riset dan penyelidikan. Tapi yang jelas itu sudah ada yang bayi yang terpapar, apakah itu dari orang tuanya, apakah dari mana. Tapi ada juga yang aneh, bayinya positif, ibunya negatif,” ungkap dia.

Menurutnya, fenomena penularan covid-19 pada bayi di Banyumas, baru ditemukan dalam satu-dua minggu terakhir, dan rata-rata berusia di bawah satu tahun. ”Makanya harus hati-hati bagi yang punya bayi ya,” pesan dia.

Riyan