blank
Bupati Kudus Hartopo saat memantau pelayanan IGD di RSUD dr Loekmonohadi. Foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Setelah sempat melonjak tinggi, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mulai menurun. Penerapan Prokes ketat membuat penularan mulai menurun.

Data Satgas Covid-19 per 1 Juni 2021 menyebutkan masih ada tambahan 29 kasus positif baru. Meski demikian, jumlah ini menurun signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya yang mencapai ratusan.

“Untuk hari ini ada tambahan kasus positif baru sebanyak 29 orang. Semoga dalam beberapa hari ke depan angka kasus positif baru terus menurun,”kata Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Badai Ismoyo, Selasa (1/6).

Selain penurunan jumlah kasus baru, tingkat kesembuhan juga mencatatkan angka yang menggembirakan. Dalam sehari ini ada 61 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

“Untuk pasien yang meninggal dunia juga sudah menurun yakni hanya enam orang,”tambah Badai.

Berdasarkan update data terakhir, saat ini di Kudus tercatat masih ada 1.232 kasus aktif. Dari jumlah tersebut, 294 pasien diantaranya menjalani perawatan dan 938 pasien isolasi mandiri.

blank
Ruang isolasi di RSUD dr Loekmonohadi Kudus terus ditambah untuk melayani pasien Covid-19 yang dirawat. Foto:Suarabaru.id

Sementara, Bupati Kudus Hartopo menginstruksikan agar masyarakat tidak abai untuk menerapkan protokol kesehatan.

Menurutnya, saat ini masih banyak masyarakat yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, banyak di antaranya tidak percaya adanya Covid-19.

“Kudus sudah menjadi perhatian nasional terkait lonjakan kasus Covid-19. Namun, masih banyak masyarakat yang abai menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Tingginya kasus positif baru yang terjadi memang muncul setelah libur lebaran. Kata Hartopo, masyarakat terlena dengan tidak mengindahkan Prokes saat bersilaturahmi saat lebaran.

Namun dengan pendisiplinan Prokes yang dilakukan beberapa hari ini, mulai memperlihatkan hasil dengan mulai menurunnya angka kasus baru.

“Semoga ini bisa berlanjut sehingga Kudus kembali menjadi zona hijau. Dan jangan terlena, tetap terapkan Prokes, pakai masker dan jaga jarak,”tandasnya.

Mengenai penanganan pasien yang dirawat, Hartopo juga menyebut Pemkab Kudus sudah sangat siap dalam menanganinya.

Setelah sempat kewalahan menangani pasien, sejumlah RS Rujukan juga sudah melakukan langkah strategis penambahan kapasitas tempat tidur hingga penambahan tenaga kesehatan.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini