SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dosen Universitas Semarang (USM) menggelar kegiatan Pengabidan kepada Masyarakat (PKM) di Desa Candi Promasan, Kelurahan Ngesrep Balong, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal baru-baru ini.
Kegiatan ini diprakarsai oleh dosen dan mahasiswa program studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik USM.Meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19, tidak menghalangi dosen – dosen USM untuk melaksanakan PKM sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Dosen USM yang terdiri dari Elfira Nureza Ardina, Erlinasari dan Priyo Adi Sesotyo mengadakan pemasangan pompa hidram sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Priyo Adi Sesotyo, selaku anggota pelaksana menyampaikan bahwa sejatinya, Desa Candi Promasan yang terletak di sekitar pucuk Gunung Ungaran, memiliki sumber air bersih yang melimpah, namun keberadaan sumber air bersih yang melimpah tersebut belum disertai dengan sistem distribusi untuk kemudahan memperoleh air bagi warga.
“Kendala utama ialah terkait dengan lokasi sumber air bersih yang berada di bawah dari lokasi pemukiman warga. Selama ini warga setempat masih menggunakan ember untuk diangkut setiap kali untuk memperoleh air dari sumber air bersih untuk kebutuhan sehari-hari” ungkap Priyo.
“Kelebihan pompa hidram ini dibandingkan dengan pompa air lainnya, ialah pompa hidram ini tidak membutuhkan energi listrik, sesuai dengan kondisi infrastruktur kelistrikan PLN di Desa Peromasan masih belum memadai untuk pengoperasian pompa listrik. Sedangkan biaya operasional tergolong minim karena tidak mengkonsumsi energi listrik serta perawatan pompa hidram tergolong mudah” tambahnya.
Kegiatan PKM ini disambut baik oleh warga, karena dapat mengatasi kesulitan penyediaan air bersih. Dengan keberadaan pompa hidram ini, dapat turut membantu peningkatan sistem pendistribusian air secara merata, mempermudah warga untuk memperoleh air bersih serta dapat meningkatkan kualitas hidup warga desa, khususnya di masa pandemic seperti sekarang ini.
Kegiatan PKM ini diawali survey ke lokasi dan melakukan pengukuran ketinggian antara sumber air dengan lokasi pemukiman warga serta pengukuran jarak kebutuhan pipa air antara pompa dengan sumber air.
Selanjutnya dilakukan pembuatan pompa hidram dan pengadaan pipa berikut aksesorisnya. Setelah semua material utama dan pendukung tersedia, selanjutnya dibawa ke lokasi yang telah ditentukan di Desa Peromasan dan dilakukan pemasangan dan pengujian pompa. Kegiatan pemasangan pompa hidram ini juga diikuti oleh warga desa yang turut serta membantu.
Saiful Hadi – USM
