KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten Magelang menyambut baik peran serta komunitas Jumat Motret Produk Gratisan (Jumputan) untuk membantu pemasaran produk-produk UMKM di Kabupaten Magelang melalui visualisasi produk.
Bupati Zaenal Arifin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada keluarga besar komunitas Jumputan yang telah ikut andil bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota Magelang dalam memajukan dan memasarkan produk UMKM secara visual.
Zaenal mengatakan, Pandemi Covid-19 telah membuat perubahan yang begitu besar dan cepat, sehingga memaksa masyarakat khususnya para pelaku UMKM untuk berinovasi sehingga setidaknya bisa tetap terus bertahan.
“Ke depan melalui Dinas Perdagangan kami juga akan memperkenalkan para pelaku UMKM dengan Tokopedia dan yang lainnya, sehingga masyarakat bisa belanja melalui Tokopedia tapi produknya dari UMKM kami,” kata, Zaenal.
Menurut Bupati banyak produk UMKM dari Kabupaten Magelang yang cukup menarik. Namun demikian masih ada kendala di packaging-nya sehingga masih butuh banyak pendampingan. Dia berharap dengan adanya komunitas Jumputan itu nantinya bisa ikut berkontribusi dalam memasarkan UMKM, terutama melalui visualisasi produk.
“Kami menyambut niat baik dari komunitas Jumputan, semoga kegiatan dari komunitas ini juga bisa bernilai ibadah,” pungkasnya.
Ketua Komunitas Jumat Motret Produk Gratisan (Jumputan), Desi Rialistiowati menjelaskan bahwa itu merupakan komunitas yang peduli dengan UMKM, yang hadir sejak masa Pandemi Covid-19 muncul.
Menurutnya, pada saat itu banyak permasalahan yang diterima oleh komunitas Jumputan. Di antaranya terkait sulitnya UMKM untuk memasarkan produknya. Karena harus beralih dari pemasaran secara konvensional menjadi pemasaran secara online.
Hal itu akhirnya memunculkan gagasan bagi komunitas Jumputan (para pegiat foto) untuk berkontribusi lebih banyak kepada UMKM di Kabupaten Magelang. Salah satunya dengan melakukan kegiatan fotografi produk UMKM secara gratis untuk membantu pemasarannya secara visual.
“Supaya pelaku UMKM bisa lebih terdukung dengan adanya foto produk yang lebih menarik,” jelas Desi.
Lebih lanjut Desi berharap komunitas Jumputan itu nantinya bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang. Utamanya agar para pelaku UMKM di Kabupaten Magelang bisa memanfaatkan jasa komunitas tersebut secara gratis.
“Meskipun jasa kami gratis, namun kami akan memberikan fasilitas dengan semaksimal mungkin dengan kemampuan kami,” katanya.
Desi menjelaskan, kegiatan memfoto berbagai macam produk UMKM itu hanya dilakukan khusus setiap hari Jumat. Dengan harapan tidak mematikan kinerja fotografer komersiial yang lain.
Komunitas Jumputan juga memberikan pelatihan fotografi kepada para pelaku UMKM pada umumnya. Apalagi sekarang ini, di era digitalisasi hampir semua orang memiliki gadget sehingga bisa membuat visualisasi produk dengan memaksimalkan gadgetnya.
Eko Priyono