SEMARANG (SUARABARU.ID)– Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Galih Eko Putranto sebagai Ketua Umum Panser Biru. Galih yang kerap disapa Galih Ndog itu, terpilih pada Musyawarah Besar (Mubes) Panser Biru, yang digelar di Gedung Juang 45, Semarang, Minggu (11/4/2021).
Galih Ndog yang memperoleh 134 suara, mengalahkan calon lainnya, Suwanto (16 suara). Dan dengan terpilihnya Galih Ndog ini, dia akan memimpin Panser Biru untuk masa bakti 2021-2024, menggantikan ketua lama, Kepareng, yang habis masa jabatannya.
”Selamat kepada Panser Biru, telah sukses menyelenggarakan Mubes 2021 memilih ketua umum baru. Selamat bertugas Mas Galih Ndog, semoga amanah dan bisa membawa Panser Biru lebih kreatif, solid, dan kompak dalam mendukung PSIS,” tutur Yoyok.
BACA JUGA: Pertandingan Tinju Digelar tanpa Ring Tinju, Bagaimana Suasananya?
Dia juga memberikan apresiasinya kepada Kepareng, yang telah mengemban jabatan Ketua Umum Panser Biru selama dua periode. Yoyok pun memuji di bawah kepemimpinan Kepareng, Panser Biru telah melakukan beberapa inovasi yang membawa organisasi suporter itu lebih modern.
”Terima kasih kepada Pak Kepareng, yang telah memimpin Panser Biru selama dua periode. Di bawah kepemimpinan Pak Wareng, Panser Biru berhasil membuat pondasi kuat dan lebih maju mengikuti perkembangan zaman, sehingga harapannya di bawah Mas Ndog, Panser Biru juga bisa terbang lebih tinggi,” tukasnya.
Sementara itu, Galih Ndog menyampaikan beberapa hal yang harus diperkuat selama dia menjabat dalam tiga tahun ke depan. ”Kami akan berusaha untuk mempersolid dan memperkuat internal Panser Biru, supaya lebih kompak, loyal, dan kreatif dalam mendukung PSIS,” terang dia.
Selain itu, pihaknya juga akan mempererat hubungan antara Panser Biru dan elemen masyarakat di Kota Semarang, termasuk dengan Pemerintah Kota Semarang dan Manajemen PSIS, yang selama ini selalu memberi dukungan untuk kemajuan Panser Biru.
”Tak hanya internal, saya juga akan memperkuat hubungan dengan seluruh elemen atau lapisan masyarakat seperti pemerintah kota, manajemen PSIS, serta masyarakat umum,” pungkasnya.
Riyan