DEMAK (SUARABARU.ID) – Forum Demak Kreatif, memberikan kado berupa lukisan raksasa berukuran 1.5×8 meter pada hari ulang tahun ke-518 Kabupaten Demak, yang diperingati setiap tanggal 28 Maret,.
Lukisan raksasa karya sejumlah seniman Demak, yang tergabung dalam FDK (Forum Demak Kreatif) tersebut, merupakan wujud kreativitas di tengah pandemi Covid-19 yang tidak akan hilang.
“Ini menunjukkan bahwa sejumlah seniman di Kabupaten Demak yang tergabung di FDK ini tak kehilangan kreativitasnya di tengah pandemi covid-19, dengan membuat karya seni lukis bertema nguri-uri budaya,” jelas Ershad, Ketua FDK kepada awak media saat penyerahan lukisan tersebut, Rabu (24/3/2021).
Lukisan “Nguri-nguri Budaya” ini, lanjut Ershad, menceritakan tentang sejarah Kabupaten Demak yang diaktualisasikan dalam bentuk lukisan wayang. Seperti halnya Sultan Demak pertama, Raden Fatah, sangat gemar pada kesenian wayang, yang juga sangat digemari oleh penduduknya
Keterangan tersebut, dibenarkan pula oleh Syifak, Ketua Takmir Masjid Demak saat menerima lukisan raksasa tersebut, untuk nantinya disimpan di Museum Masjid Agung Demak.
“Tapi, meskipun Raden Fatah adalah seorang penguasa, negarawan, seniman, ahli hukum, ahli ilmu kemasyarakatan, dan juga ulama yang memiliki kemampuan membaca fenomena sosial, dia tetap memohon pertimbangan dari para ulama untuk mengembangkan kesenian wayang agar sesuai dengan ajaran Islam,” urai Syifak di depan Museum Masjid Agung Demak.
Informasi yang diperoleh dari salah satu seniman yang enggan disebut namanya, bahwa lukisan raksasa tersebut goresan pertamanya dilakukan oleh PLH Bupati, Drs.Joko Susanto dan dilanjutkan oleh Forkompimda kabupaten Demak.
Dengan adanya adanya penyerahan lukisan terbesar di Demak ini, diharapkan mampu memotivasi semangat warga dan kaum muda. Baik semangat dalam berkarya mau pun semangat dalam menggalakkan wisata.
Absa-wied