KUDUS (SUARABARU.ID) – Salah satu cara membangkitkan geliat ekonomi warga Kabupaten Kudus ditengah pandemi Covid-19 yang masih melanda ini, Pemkab Kudus dengan berbagai upaya terus mendukung kemajuan UMKM yang ada di Kabupaten Kudus.
Hal ini dibuktikan oleh Bupati Kudus HM Hartopo beserta istri Hj Mawar Hartopo saat menhadiri launching Pasar Muria Indah (Sarindah) yang terletak di lapangan olahraga RT 11/07 kompleks Muria Indah pada Minggu (14/3).
Kehadiran Hartopo juga didampingi Kepala Bappeda, Kepala Dinas PKPLH, Kepala Disnaker Perinkop dan UKM, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Perdagangan, Camat Bae, Kepala Desa Gondang Manis Ketua RW 07 dan Ketua RT 01-17 serta Tokoh masyarakat menghadiri launching Pasar Muria Indah (Sarindah) yang terletak di lapangan olahraga RT 11/07 kompleks Muria Indah.
Dalam sambutanya, Hartopo mengapresiasi atas tercetusnya ide dan gagasan untuk membangkitkan kembali geliat ekonomi ditengah pandemi.
“Saya berbangga sekali dengan kembali digagasnya pasar muria indah (Sarindah) ini, karena dalam pasar Muria Indah ini dijajakan berbagai macam produk UMKM asli dari warga yang tinggal di kompleks Muria Indah ini, untuk itu saya apresiasi atas terselenggaranya acara ini sebagai salah satu wujud dimulainya geliat ekonomi ditengah pandemi,” terangnya.
Baca Juga: Kerasnya Perjuangan UMKM Kudus Keluar dari Tekanan Pandemi Covid-19
Hartopo juga berharap dengan kembalinya digelar Sarindah ini akan kembali memupuk semangat warga Muria Indah untuk tetap semangat berinovasi dan berkreasi menciptakan produk UMKM.
“Dengan kembali digelarnya Sarindah yang telah lama ditiadakan akibat pandemi, diharap dapat memupuk semangat untuk berkreasi dan berinovasi menciptakan produk UMKM warga Muria Indah, sambil kita analisis perkembanganya, jika memungkinkan diharap kegiatan seperti ini dapat digelar secara reguler dan berkala,” jelasnya.
Selain itu, Hartopo juga menekankan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini harus selalu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat.
“Untuk seluruh warga yang hadir, baik penjual maupun pengunjung Sarindah diimbau untuk selalu memperhatikan dan menetapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Kudus,” imbaunya.
Terakhir, Hartopo berharap agar kedepanya UMKM seluruh RT di Muria Indah dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan kerjasama serta terjalin keakraban antar warga.
“Diharapkan produk UMKM warga ini terus maju dan berkembang sehingga dapat terjalin kerjasama serta terjalin keakraban antar warga untuk mewujudkan UMKM yang lebih maju,” pungkasnya.
Baca Juga : Disnaker Kudus Masih Buka Kesempatan UMKM Daftar Bantuan Rp 2,4 Juta
Sementara itu, Ketua RW 07 sekaligus panitia acara, Gatot Subiantoro mengatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Karang Taruna desa Gondang Manis dengan harapan dapat membangkitkan kembali perekonomian yang lama vakum akibat pandemi covid-19.
“Semoga dengan dibukanya kembali Sarindah yang telah lama vakum akibat pandemi, dapat memberikan semangat baru kepada warga Muria indah untuk berinovasi dan mengembangkan produknya agar lebih dikenal masyarakat,” harapnya.
Mengingat cukup banyak pelaku UMKM di Muria indah, diharapkan ada campur tangan dari Pemkab Kudus dalam mendukung kemajuan pelaku usaha.
“Ada sekitar 53 peserta UMKM yang mengikuti dan mengenalkan produknya di Sarinah ini, diharap kedepanya Pemkab Kudus dapat memberikan perhatian dengan cara memberikan pelatihan dan stimulus agar UMKM Muria indah dapat bangkit dan berkembang,” tandasnya.
Kedepanya, melalui Disnaker Perinkop dan UKM, Pemkab Kudus akan memberikan kesempatan bagi 5 pelaku UMKM Muria Indah yang dinilai produktif dan inovatif untuk diberikan tempat menjajakan produknya dilingkungan Citywalk Jl. Sunan Kudus sesuai instruksi Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo.
Tm-Ab