SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera melakukan vaksinasi terhadap pedagang pasar. Sasaran pertama untuk vaksinasi adalah pedagang di Pasar Klewer Solo.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menerangkan, vaksinasi untuk pedagang Pasar Klewer rencananya akan dilakukan pada Sabtu (27/2/2021). Dosis vaksin untuk keperluan itu sudah dikirimkan bersama dengan dosis vaksin bagi pelayan publik di sana.
”Rencananya 27 Februari dilakukan vaksinasi bagi pedagang di Pasar Klewer Solo. Selain di Solo, nantinya kami juga akan melakukan vaksinasi bagi pedagang pasar di Kota Semarang, namun masih menunggu jatah vaksin,” kata Yulianto dalam keterangannya di Semarang, Senin (22/2/2021).
BACA JUGA: Kabar Gembira, 35 Kabupaten/Kota di Jateng Bebas Zona Merah Covid-19
Kota Solo dan Kota Semarang lanjut Yulianto, memang menjadi konsentrasi percepatan vaksinasi. Pasalnya, dua daerah itu memiliki angka kesakitan cukup tinggi dan juga memiliki wilayah cukup luas.
”Pedagang pasar di dua kota itu juga berasal dari sejumlah wilayah, sehingga akan kami prioritaskan. Sebenarnya semua pedagang pasar di Jateng prioritas, tapi karena vaksin masih terbatas, belum semua bisa divaksin. Nantinya kalau vaksin sudah datang banyak, semua pedagang pasar akan kami prioritaskan,” ucapnya.
Terkait vaksinasi Tahap II untuk pelayan publik dan pedagang pasar ini, Yulianto menerangkan, target di Jateng ada sekitar 5,5 juta penerima vaksin. Dan saat ini, baru satu juta dosis vaksin yang diterima, sehingga jumlahnya masih sekitar 20 persen.
BACA JUGA: Ganjar Minta Bupati/Wali Kota Kawal Percepatan Vaksinasi, karena Mei Ada Vaksin Baru Beda Merk
”Jadi bertahap, yang penting vaksin yang sudah datang langsung kami rampungkan dulu, nanti bila dikirim vaksin selanjutnya, langsung kita eksekusi. Untuk yang pertama ini hanya pedagang Pasar Klewer Solo, sedangkan yang di Semarang belum, karena masih menunggu. Tapi kami prioritaskan dulu untuk pasar-pasar yang besar,” imbuhnya.
Meski tidak ada program vaksinasi untuk pedagang, jatah vaksin Kota Semarang lanjut Yulianto cukup besar. Tahap II ini, Kota Semarang mendapatkan jatah vaksin 10 ribu vial dan bisa digunakan untuk menyuntik 100 ribu orang, mengingat satu vial berisi 10 dosis.
”Selain untuk pelayan publik, Kota Semarang mendapat dosis cukup besar, karena ada program vaksinasi untuk lansia. Sementara Solo mendapat jatah 7.000 vial atau sekitar 70 ribu dosis. Sisanya kami bagi ke seluruh kabupaten/kota di Jateng,” pungkasnya.
BACA JUGA: Wartawan Pemprov Jateng Ikut Divaksin pada Tahap II di Gedung Gradhika Bhakti Praja
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah mempersiapkan skenario vaksinasi Tahap II ini. Khusus untuk pedagang pasar, bupati/wali kota diminta berkoordinasi dengan lurah-lurah pasar, agar proses vaksinasi bisa berjalan lancar.
”Akhir bulan ini kita akan vaksin pedagang di Pasar Klewer Solo. Wali kota harus siap dan harus berkoordinasi dengan lurah pasar. Siapa dan berapa yang akan divaksin harus disiapkan dengan matang,” tegasnya.
Selain Pasar Klewer, selanjutnya sejumlah pasar besar seperti Pasar Johar Semarang juga akan menjadi sasaran vaksinasi. Untuk itu, semuanya harus menyiapkan skenario agar tidak ada persoalan saat pelaksanaan vaksinasi digelar.
”Semua harus mengawal percepatan vaksinasi ini, dengan tidak mengesampingkan verifikasi dan validasi data penerima vaksin,” tukasnya.
Riyan-Sol