WONOSOBO(SUARABARU ID)-Bertepatan dengan Harlah NU ke-95, Majlis Wakil Cabang NU (MWC NU) Kecamatan Wonosobo meresmikan kantor, rest area dan pujasera. Pembukaan tersebut sebagai bagian dari upaya membangkitkan ekonomi umat, utamanya jamiyah nahdlatul ulama.
“Kantor MWC NU tidak sekadar menjadi kantor biasa, tapi menjadi kantor yang memberdayakan umat, melalui berbagai kegiatan termasuk kegiatan usaha atau ekonomi,” ungkap Ketua Tanfidziyah MWC NU Wonosobo, KH. Abdurahman Efendi, Minggu (31/1).
Hadir dalam acara pembukaan kantor MWC NU Wonosobo, Bupati Eko Purnomo, Bupati terpilih Afif Nurhidayat, Ketua PWNU Jateng KH Muzammil, Ketua PCNU Wonosobo, KH Ngarifin Siddiq dan jajaran Forkompimcam Wonosobo.
Menurutnya, Kantor MWC NU yang berada di jalan KH Abdurrahman Wahid, Bugangan itu, menyatu dengan warung komplit murah NU, pujasera serta rest area, dibangun oleh warga NU dan simpatisan dengan total anggaran mencapai Rp 8 miliar.
Ramaikan Pujasera
“Total dari tanah hingga bangunan sudah mencapai Rp 8 miliar. Semua dari partisipasi warga NU, termasuk dari pengumpulan koin NU. Hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah daerah,” imbuhnya.
Pihaknya berharap, setelah diresmikan, warga NU di Kecamatan Wonosobo bisa membantu pengembangan usaha dengan membeli dan meramaikan lokasi Puja sera.
Dikatakan KH Dul Rohman, untuk penggunaan tempat pertemuan atau ball room bagi kegiatan warga NU akan digratiskan. Jadi warga NU Wonosobo bisa memanfaatkan tempat baru itu untuk aneka kegiatan tanpa dipungut biaya.
“Mari ramaikan kegiatan NU serta bangkitkan ekonomi umat dengan berbelanja di warung murah NU dan Pujasera MWC NU. Tempatnya sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya jalur wisata Dieng,” ucapnya.
Muharno Zarka