GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang petani bernama Suharto (80), warga Desa Sobo, Kecamatan Geyer dikabarkan hilang sejak Rabu (27/1/2021). Hingga kini, kakek asal Dusun Lengkong itu belum ditemukan.
Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa ini berawal saat Suharto berangkat ke sawah sekitar pukul 07.00 WIB, Rabu (27/1/2021). Dirinya berangkat ke sawah diantar Ridwan, cucu kandungnya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, sang istri yakni Jumronah bermaksud mencari rumput. Usai mencari rumput, Jumronah bermaksud menghampiri suaminya untuk diajak sarapan. Namun, setelah sampai di sawah, ia tidak menemukan Suharto.
“Istrinya sempat berpikir kalau suaminya pulang dan sedang tidur di kamar. Namun, pada sore harinya, sang istri kembali memastikan keberadaan suaminya. Namun, saat dicek, ternyata suaminya tidak ada di rumah,” kata Kapolsek Geyer, Iptu Danang Essanto, yang membenarkan adanya orang hilang tersebut.
Untuk memastikan lagi, Jumronah bertanya pada anak keempatnya, Sri Roharti. Namun, sang anak tidak mengetahui keberadaan ayah kandungnya itu. Namun, ia khawatir dengan kondisi Suharto yang sudah berusia senja tersebut. Akhirnya, Sri memberitahukan warga, yang kemudian diteruskan ke perangkat desa dan Polsek Geyer.
“Setelah kami mendapatkan informasi tersebut, kami bersama-sama dengan BPBD Kecamatan Geyer dan perangkat Desa Sobo mencari keberadaan Mbah Suharto ini. Pencarian di sekitar TKP. Namun, hingga pukul 02.00 WIB, Kamis (28/1/2021) dinihari, yang bersangkutan belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada pagi harinya dan hingga kini belum ditemukan,” ujar Iptu Danang.
Pihaknya memohon doa kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Geyer, agar Suharto dapat ditemukan.
“Pencarian akan dilanjutkan besok. Mohon doanya, semoga yang bersangkutan dapat ditemukan,” ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyaningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrichan membenarkan adanya orang hilang di Desa Sobo. Tim SAR dari BPBD Grobogan bersinergi dengan pihak kepolisian dan TNI serta warga masyarakat sudah melakukan pencarian. Baik di darat maupun di areal sungai.
“Sampai saat ini belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi. Saat ini tim berada di posko Balai Desa Sobo. Malam ini akan dilakukan pemantauan di titik lokasi yang dimungkinkan korban bisa terpantau. Dari pantauan anggota, tidak ditemukan adanya peralatan cangkul dan sabit yang biasa dibawa korban. Bisa dipastikan hilang karena tenggelam, atau hilang tersesat,” jelas Masrichan.
(HE)