blank
Para pelanggar prokes "dihukum" untuk melakukan kerja bakti membesihkan wilayah setempat. Foto: wahono

BLORA (SUARABARU.ID)– Untuk mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Blora, petugas gabungan terus melakukan berbagai macam upaya. Selain kegiatan edukasi dan patroli protokol kesehatan, kegiatan operasi yustisi pun gencar dilakukan.

Seperti yang dilakukan di wilayah Kecamatan Cepu, tepatnya di kawasan Taman Seribu Lampu Cepu. Petugas Gabungan yang terdiri dari Polsek Cepu bersama Satpol PP dan Koramil Cepu, melakukan razia prokes, Rabu (21/01/2021).

Dalam kegiatan itu, petugas menemukan 21 pelanggar prokes. Para pelanggar itu kemudian dikenai sanksi sosial, untuk membersihkan lingkungan, dengan mengenakan rompi orange bertuliskan ‘Pelanggar Protokol Kesehatan’.

BACA JUGA : Calon ASN Jadi Sorotan, Bupati Blora Pesan Jaga Kesantunan

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK melalui Kapolsek Cepu AKP Agus Budiana SH mengungkapkan, kegiatan operasi yustisi ini akan terus digelar berkelanjutan. Tujuan utamanya, untuk menumbuhkan kesadaran dari masyarakat, agar selalu disiplin dalam menerapkan prokes.

”Polsek Cepu bersama dengan Koramil Cepu, akan terus mendukung kegiatan penanganan covid-19. Salah satunya, melakukan operasi yustisi prokes,” terang Kapolsek Cepu.

Dia juga menegaskan, penindakan pelanggaran prokes memang perlu dilakukan. Karena jika ada hukuman ataupun sanksi, maka bisa menimbulkan efek jera bagi para pelanggar.

blank
Tim gabungan melakukan razia di kawasan Taman Seribu Lampu, Cepu. Foto: wahono

BACA JUGA : Penduduk Miskin di Blora Tambah 5.880 Jadi 103.730 Jiwa

”Dengan adanya sanksi, diharapkan masyarakat tidak ada yang melakukan pelanggaran lagi,” urai Kapolsek Agus Budiana yang juga menyebut, dari 21 pelanggar protokol kesehatan, didominasi pelanggaran tidak memakai masker.

Sementara itu, Camat Cepu Luluk Agung Ariadi S Stp MA menyampaikan, dalam penanganan covid-19, pihaknya akan terus menjalin sinergi dengan Polsek dan Koramil Cepu.

”Semua yang kita lakukan untuk kesehatan bersama. Apa yang kita lakukan akan sia sia, tanpa peran aktif dari masyarakart. Untuk itu kami mohon warga selalu disiplin protokol kesehatan,” tandas dia.

Wahono-Riyan