LONDON (SUARABARU.ID) – Promotor tinju Eddie Hearn menyatakan Anthony Joshua sebagai pemegang titel kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO telah sepakat untuk bertarung melawan Tyson Fury yang memegang sabuk juara WBC. Para penggemar tinju akan disajikan duel unifikasi lima titel kelas berat. Hearn menegaskan dua petinju Inggris itu tinggal membubuhkan tanda tangan saja.
“Pertarungan Anthony versus Tyson tingga ditandatangani saja,” ujar Hearn seperti dikutip dari The Sunday Times. “Secara finansial sudah selesai. Kami berbicara melalui siaran, yang perlu dilakukan sekarang hanya meneken persetujuannya,” tambah promotor berkebangsaan Inggris ini.
Mengenai tempat pertarungan, Hearn mengisyaratkan di Timur Tengah. Pihak Timur Tengah yang paling getol untuk bernegosiasi. Sementara duel ulangnya direncanakan berlangsung di Inggris.
”Pada level pertarungan seperti ini, Anda membutuhkan pemerintah negara yang kompeten. Anda membutuhkan pemerintah yang menempatkan duel ini sebagai kehormatan bagi negara itu,” tutur Hearn. ”Untuk duel ulang, saya ingin menggelarnya di Inggris, tepatnya di Stadion Millennium,” paparnya.
Joshua mengalahkan Kubrat Pulev, bulan lalu, dan mempertahankan titel WBA IBF, WBO dan IBO miliknya. Sementara Fury tidak bertinju sejak Februari 2020 setelah menang KO atas Deontay Wilder. Laga Anthony kontra Tyson bakal memunculkan juara dunia sejati di kelas berat.
Penggemar tinju belum pernah melihat ada juara dunia sejati di tinju kelas berat selama 20 tahun terakhir. Orang terakhir yang melakukannya adalah Lennox Lewis pada periode 1999-2000 ketika dia berstatus kampiun WBC, WBA, dan IBF.
rr