blank
Mahasiswa KKN Pulang Kampung sedang membersikan rumah baca bersama dengan beberapa remaja RT 4. Foto: Elr

SEMARANG (SUARABARU.ID) – KKN di rumah itu ngapain aja sih? Ini erupakan pertanyaan yang sering diucapkan oleh orang-orang yang mendengar tentang “KKN Pulang Kampung”.

Pada masa pandemi covid-19 saat ini, masyarakat membutuhkan lebih banyak perhatian dalam mengupayakan kesejahteraan hidup mereka, terutama dalam hal pendidikan kepada anak.

“Diawali dengan niat kepedulian dari diri sendiri, kita perlu mengamati keadaan sekeliling rumah kita, sehingga kita dapat menemukan permasalahan yang masih bisa kita atasi bersama-sama untuk kepentingan bersama, demi mencapai kesejahteraan kehidupan yang lebih baik,” kata Esa Lutfiana Rizki, mahasiswa Fkultas Ilmu Budaya Undip nyang sedang menjalani “KKN Pulang Kampung”.

blank
Esa Lutfiana Rizki bergambar bersama Winasis Tjatur Hartoto, SH, Kepala Kelurahan Bubakan. Foto: Dok Elr

Eva menjalani KKN di kampungnya Kuncen, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kabupaten Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

“Dalam kondisi pandemi seperti ini, banyak anak-anak yang mengonsumsi gawai untuk mengisi keseharian mereka, hingga lupa dengan kewajiban mereka sebagai seorang siswa untuk terus belajar,” kata Esa.

Terkait dengan pandemic covid-19, masih banyak juga anak-anak yang lupa bahkan menyepelekan untuk mencuci tangan mereka sebelum melakukan kegiatan atau pun sesudah melakukan kegiatan.

“Maka dari itu, untuk pelaksanaan KKN minggu pertama pada tanggal 5 Januari 2021, dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui program kegiatan KKN Undip Tim 1 Periode 2021 ini, kami merencanakan revitalisasi rumah baca masyarakat,” kata Esa Lutfiana.

Dikatakan, hal ini sebagai upaya menghidupkan kembali fungsi dari rumah baca masyarakat yang tentunya sesuai dengan protokol kesehatan di Kuncen. Untuk kegiatan ini dilibatkan remaja setempat, dengan melakukan bersih-bersih bersama.

Untuk kegiatan minggu selanjutnya akan disediakan tempat cuci tangan di lokasi, serta pelaksanaan belajar mengajar. “Namun dalam  tiap pertemuan hanya beberapa orang saja yang terlibat, dikarenakan masih tidak diperkenankan untuk berkerumun. Selain itu, anak-anak juga diberi pengarahan menganai cara mencuci tangan dengan baik dan benar,” kata Esa.

blank
Foto bersama bersama beberapa remaja RT 4 RW 3 Kelurahan Bubakan, Mijen setelah membahas rancangan kegiatan .Foto: elriz

Protokol Kesehatan

Winasis Tjatur Hartono, Kepala Kelurahan Bubakan Kecamatan Mijen, menyatakan terima kasih atas

“Saya sangat berterima kasih terhadap adanya kegiatan KKN Pulang Kampung dari Undip, ditengah pandemi Covid-19 ini juga semoga Mahasiswa KKN Undip dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan edukasi mengenai pentingya mencegah persebaran covid-19 dan menghidupkan  kehadiran mahasiswa KKN Pulang Kampung dari Undip ini.

“Masyarakat setempat sangatlah antusias dengan dihidupkannya kembali rumah baca tersebut . Terlebih program revitalisasi rumah baca masyarakat yang sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga anak-anak dapat memanfaatkan waktu dengan belajar dan membaca yang tentunya aman dan bersih,” kata Winasis Tjatur Hartono.

Elriz-wied