KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Suasana mendung mengiringi pemakaman Ir H Soni Achmad Saleh Ashari Noorjatno (57), suami mantan Wakil Gubernur Jateng Hj Rustiningsih MSi, di makam keluarga Karangduren, Gombong, Kebumen, Kamis (14/1) pagi.
Pemakaman dilakukan oleh tenaga sukarelawan BPBD Kebumen dan PMI Kebumen. Jenazah tiba dari Semarang Kamis pagi, sempat disemayamkan sesaat di rumah duka Wisma Mega Jalan Veteran Kebumen, sebelum kemudian dimakamkan di makam keluarga orang tua Hj Rustriningsih yang juga mantan bupati Kebumen dua periode (1999-2008).
Kabar duka dari keluarga mantan Wakil Gubernur Jateng itu mulai tersebar sejak sekitar pukul 22.00 di tagar media sosial di Kebumen. Sang suami Rustriningsih dikabarkan meninggal dunia di RS Tugurejo Semarang, pada Rabu (13/1) malam Pukul 21.15.
Menurut salah satu kakak kandung Rustriningsih, H Rusminingsih, Soni Achmad selama ini menderita sakit gula dan kolesterol. Dari pernikahannya dengan Rustriningsih, pasangan ini memiliki tiga anak. Sejak selesai mengemban amanah sebagai wakil gubernur, Rustriningsih dan suaminya lebih banyak tinggal di Semarang sembari mengasuh anak-anaknya yang sekolah.
Namun mbak Rustri dan keluarga masih kerap mengadakan pengajian rutin, di kediamannya Wisma Mega Kebumen setiap satu bulan sekali. Jamaahnya pun semakin hari cukup banyak. Utamanya ibu-ibu dan kaum perempuan.
Soni Achmad, aktivis Pemuda Muhammadiyah dan pengusaha nasional asal Sulawesi selatan menikah dengan Rustriningsih saat mbak Rustri masih menjabat Bupati Kebumen periode pertama. Mbak Rustri mengakhiri masa lajangnya pada 13 Juni 2004. Pernikahannya cukup meriah dan dihadiri pejabat Pusat maupun pejabat daerah se Jateng.
Kala itu pernikahan mbak Rustri dan pak Soni dilangsungkan di Masjid Agung Kauman, Kebumen, tepatnya hari Ahad (13/6-2004), berlangsung semarak. Selain keluarga, pernikahan dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti Menteri Agama Said Agil Al Munawar dan Gubernur Jateng Mardiyanto yang datang sebagai saksi pernikahan. Tampak pula jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah Provinsi Jateng dan Kabupaten Kebumen.
Sementara itu meninggalnya Soni Achmad terus mendapat ucapan bela sungkawa yang memenuhi grup jejaring sosial di Kebumen. Ucapan duka di antaranya datang dari Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS Prawira Negara Matondang, Ketua PCNU Moh Dawamudin Masdar, pengusaha dan tokoh Tionghoa Bobyn Soebiyanto, tokoh pendidik Mustholih hingga para mantan pejabat Pemkab Kebumen.
Soni dikenal sebaga pria yang kalem namun hangat. Selama mendampingi Rustriningsih, Soni juga selalu hadir di setiap acara penting, meski awalnya harus mondar-mandir ke Jakarta. Semasa hidupnya, Soni juga memiliki perhatian pada sektor ekonomi kecil di daerah serta suka denga kuliner khas daerah dan sering makan malam di PKL Jalan Pemuda, Kebumen.
“Pak Soni orang baik dan berjiwa sosial tinggi. Pemakamannya tadi lancar. Saya dan teman mbak Rustri menunggui di pemakaman hingga famili dan taksiyah pergi dari makam pagi ini di Karangduren Gombong,”ucap Bambang Priyambodo, tokoh masyarakat di Gombong.
Komper Wardopo