KUDUS (SUARABARU.ID) – Tanggul muara Kaligelis yang berada di Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, jebol, Jumat (1/12) tengah malam. Tanggul yang merupakan pertemuan antara Kaligelis dan Sungai Wulan tersebut ambrol selebar sekitar 10 meter.
Jebolnya tanggul terjadi menyusul tingginya debit sungai akibat hujan yang sepanjang malam turun. Aliran air Kaligelis yang cukup deras langsung menerjang pemukiman penduduk di wilayah Dukuh Goleng, serta Dukuh Karangturi Desa Setrokalangan.
Tim Relawan BPBD Kudus langsung bergerak cepat dengan mengevakuasi warga yang tinggal di sekitaran tanggul. Namun, peristiwa yang terjadi di tengah malam, mengakibatkan warga tak sempat menyelematkan harta benda mereka.
Bahkan,akibat terjangan arus, terdapat sebuah mobil yang hanyut diterjang air. Mobil tersebut terseret puluhan meter ke tengah sawah.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Budi Waluyo menyebutkan akibat peristiwa tersebut Dukuh Goleng saat ini terisolasi. Genangan air yang merendam pemukiman warga berkisar hingga ketinggian 20-50 cm.
“Saat ini belasan warga sudah dievakuasi dan memilih menginap ke rumah saudara-saudaranya. Sementara, tim relawan sudah kami terjunkan ke lokasi untuk melakukan pertolongan kepada warga,”tandasnya.
Meski demikian, kata Budi, pihaknya sudah menyiapkan tempat evakuasi beserta dapur umum. Dengan demikian, kebutuhan pengungsi dapat dipenuhi.
Sementara, untuk perbaikan tanggul yang jebol, kata Budi, pihaknya masih melakukan koordinasi mendatangkan alat berat. Mengingat kondisi air yang masih cukup tinggi, penambalan tanggul kemungkinan akan dilakukan saat air sudah surut.
Tm-Ab