JEPARA(SUARABARU.ID) – Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Senin (28/12-2020) ini melakukan pelacakan kontak erat terkait dengan adanya dokter gigi yang menggelar hajatan yang malam harinya diumumkankan terkonfirmasi Covid-19. Disamping dokter tersebut, 3 tenaga kesehatan lain juga dinyatakan positif.
“Semua yang diduga melakukan kontak erat dengan pengantin akan dilakukan swab, mulai perias pengantin, even organizer, keluarga, teman dan juga tetangga yang ikut membantu,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Muh Ali kepada SUARABARU.ID. Pelacakan akan dilakukan oleh tim Puskesmas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun yang dihubungi oleh SUARABARU.ID terkait dengan kemungkinan adanya sanksi yang dijatuhkan kepada yang bersangkutan, belum bersedia memberikan jawaban. “Ini baru kami rapatkan,” ujar Mudrikatun melalui pesan WhatsApp.
Terkait dengan hal ini, Muh Ali yang juga menjabat sebagai Sekretaris DKK Jepara menjelaskan, fihaknya telah meminta keterangan atau klarifikasi kepala puskesmas atasan langsung langsung yang bersangkutan.
Sebagaimana dikabarkan SUARABARU.ID, seorang dokter gigi yang bertugas di sebuah Puskesmas di Jepara melakukan resepsi pernikahan di sebuah hotel Sabtu (26/12-2020) sore. Dokter tersebut sebelumnya telah melakukan tes swab.
Dari data yang dikumpulkan SUARABARU.ID, test swab dilakukan, sebab dokter tersebut bersama 3 nakes lainnya ditemukan memiliki kontak erat dengan salah satu perawat perempuan yang sebelumnya telah diumumkan terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan hasil test swab diumumkan malam harinya oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 setelah dokter tersebut menggelar resepsi pernikahan dengan status terkonfirmasi Covid-19.
Hadepe