blank
Penghargaan diberikan oleh Komisioner KIP Slamet Haryanto, kepada Wabup Demak, Joko Sutanto, atas diraihnya gelar Juara II Kategori Kabupaten/Kota Informatif, dalam kompetisi KI Jateng Award 2020. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, menerima penghargaan berupa piagam dan surat keputusan dari Ketua KIP Jateng, yang diberikan Komisioner KIP, Slamet Haryanto, atas prestasinya sebagai Juara II Kategori Kabupaten/Kota Informatif, dalam Kompetisi Komisi Informasi Award 2020, belum lama ini.

Pemberian penghargaan ini dilakukan di Gedung Gradika Bina Praja, Kabupaten Demak, Kamis (17/12/2020). Hadir dalam acara ini, Sekda Singgih Setyono, para Asisten Sekda, Kepala Dinas Kominfo Endah Cahyarini dan Kepala OPD.

Acara penyerahan penghargaan dari Komisi Informasi itu, dibarengi dengan penyerahan penghargaan kepada PPID Pembantu, oleh Sekda Singgih Setyono selaku atasan langsung PPID, kepada lima badan publik dengan kategori Menuju Informatif.

BACA JUGA : Antisipasi Covid-19, Forkompincam Banjarejo Bagikan 500 Masker Gratis

Lima Badang publik itu adalah, RSUD Sunan Kalijaga (Juara 1), Dinkominfo (Juara II), Dindikbud (Juara III), Dinas Kesehatan (Juara Harapan I), serta BKPP (Juara Harapan II).

Komisioner KIP, Slamet Haryanto memberikan apresiasinya atas prestasi yang telah dicapai Kabupaten Demak. ”Selamat atas prestasi yang didapatkan ini, sebagai Kabupaten Informatif, serta RSUD Suka, yang mendapat peringkat kedelapan Kategori Menuju Informatif,” ujarnya.

Dijelaskan dia, terdapat empat tahapan penilaian dalam KI Award 2020. Tahap pertama melakukan monitoring dan evaluasi sistim informasi pada Pemkab, dan sistim informasi pada RSUD. lalu tahap kedua self assesment questioner.

Banyak Aduan
Kemudian tahap ketiga visitasi dan verifikasi pada assessment, yang diisi sekaligus dipresentasi oleh PPID utama, serta tahap keempat uji publik yang mewajibkan pimpinan badan publik untuk presentasi.

”Kami berharap jangan terlalu puas dengan hasil yang diperolehnya ini. Sehingga dapat meningkatkan kinerja secara terbuka. Dengan peringkat yang didapatkan ini, bisa menjadi cambuk untuk membuat tata kelola keterbukaan informasi dengan lebih baik dan benar,” terang Slamet.

Sementara itu, Wabup Joko Sutanto menyatakan, pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

”Kalau kita menggunakan sistim yang lama, kita akan mendapatkan banyak aduan dari masyarakat. Dan banyaknya aduan bukan berarti tidak bisa bekerja, namun sebagai pemicu perubahan dan membuat inovasi dalam pelayanan,” tandas dia.

Rudy-Riyan