JAKARTA (SUARABARU.ID) – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan bahwa dua legenda sepak bola nasional yaitu Ricky Yacobi dan Parlin Siagian, yang meninggal dunia pada November 2020, adalah contoh yang baik bagi pemain muda.
“Almarhum Ricky Yacobi dan Parlin Siagian pernah membawa nama harum Indonesia dan berprestasi di bidang sepak bola. Para pemain muda di Indonesia harus mencontoh dan termotivasi terhadap pencapaian kedua almarhum saat bermain,” ujar Iriawan setelah berlaga dalam pertandingan amal untuk Ricky dan Parlin di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (16/12), dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu.
PSSI menilai, Ricky dan Parlin merupakan sosok yang mengabdikan diri sepenuhnya kepada sepak bola.
Mereka disiplin dan bekerja keras dalam mewujudkan mimpi-mimpi sehingga jejaknya dikenang sampai saat ini.
Parlin Siagian dan Ricky Yacobi wafat masing-masing pada tanggal 16 dan 21 November 2020.
Parlin merupakan bintang PSMS Medan yang pernah membawa klub berjuluk Ayam Kinantan juara Perserikatan pada media 1980-an. Dia sempat memperkuat tim nasional Indonesia sebagai pemain dan asisten pelatih.
Sementara Ricky Yacobi mengawali karier di PSMS. Dari sana, dia malang melintang ke beberapa klub baik dalam maupun luar negeri.
Laki-laki yang dikenal pula dengan panggilan Ricky Yacob tersebut sempat memperkuat klub Jepang Matsushita FC.
Sebagai pemain, Ricky ikut membantu Indonesia meraih medali emas sepak bola putra di SEA Games tahun 1987.
PSSI sendiri, sebagai bentuk penghargaan dan duka atas meninggalnya Ricky serta Parlin, memberikan donasi setelah laga amal di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Rabu (16/12).
Pertandingan itu sendiri mempertemukan PSSI dan perkumpulan pemain legendaris Indonesia, Indonesia Football Ambassador (IFA).
“Kami berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI yang menyempatkan waktu untuk hadir di acara ini. Apalagi beliau juga berkenan untuk bermain sepak bola bersama kami di lapangan. Acara ini kami persembahkan untuk almarhum Ricky Yacobi dan Parlin Siagian serta sekaligus pemberian donasi kepada keluarga almarhum,” tutur Ketua IFA David Sulaksmono.
Selain Iriawan, laga itu diikuti oleh nama-nama yang pernah tenar di belantika sepak bola Indonesia seperti Rahmad Darmawan, Peri Sandria, Gendut Doni, Rully Nere, Ponaryo Astaman, Nur Alim, Leo Saputra dan lain-lain.
Ant/Muha