PURBALINGGA (SUARABARU.ID)– Dinas Kesehatan melacak riwayat kontak Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dan segera menelusuri orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Bupati, setelah dia dikonfirmasi terpapar covid-19.
”Kami akan melakukan tes usap PCR terhadap beberapa orang yang pernah kontak erat dengan Bupati Purbalingga, sebagai bagian dari pelacakan kontak secara aktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, di Purbalingga, Senin (14/12/2020).
Dia menjelaskan, pemerintah daerah berupaya mengendalikan penularan covid-19 dengan melakukan pemeriksaan, pelacakan, dan pengobatan. Selain itu juga mengampanyekan penerapan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) kepada masyarakat.
BACA JUGA : Banjir Kembali Terjang Sebagian Besar Wilayah Kabupaten Cilacap
”Masyarakat diharapkan untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melakukan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci dengan sabun dan air mengalir,” katanya.
Dikabarkan, Bupati Purbalingga mengumumkan dia terpapar covid-19, melalui rekaman video yang diunggah di akun media sosial pribadinya, pada Minggu (13/12/2020).
Bupati yang biasa disapa Tiwi itu mengatakan, dia hanya mengalami gejala ringan dan akan menjalani isolasi mandiri di rumah dinas, dengan pendampingan dari tenaga kesehatan.
Tiwi meminta orang-orang yang berinteraksi dengannya dalam beberapa hari terakhir, melapor ke Dinas Kesehatan.
Menurut data Dinkes Kesehatan, jumlah warga yang terpapar covid-19 di Purbalingga total 2.118 orang, atau bertambah 812 orang dalam satu pekan terakhir.
Dari 2.118 orang yang dikonfirmasi tertular covid-19, sebanyak 613 orang telah dinyatakan sembuh, 71 orang meninggal dunia, dan 1.434 orang masih menjalani perawatan.
Ant-Riyan