GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang gelandangan (tunawisma) ditemukan warga dalam keadaan tewas di atas trotoar depan Pasar Induk Purwodadi, Minggu (13/12/2020). Penemuan jasad gelandangan berjenis kelamin pria ini terjadi pada pukul 07.00 WIB dan mengejutkan warga yang berlalu lalang di Jalan A. Yani, Purwodadi.
Dari informasi yang diperoleh, penemuan jasad pria diketahui kali pertama oleh Ulfatun (42), seorang pedagang di kawasan terminal angkutan kota. Pada saat itu, Ulfatun hendak pergi ke pasar untuk berbelanja dan melewati trotoar tempat korban sering mangkal.
Kecurigaannya terarah pada saat pria yang akrab disapa Penceng itu, tergeletak seperti tidur tanpa bergerak seperti biasanya. Ulfatun langsung memberitahukan kepada pedagang lainnya yang ada di sekitar lokasi kejadian. Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kota Purwodadi. Mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas dari unit Reskrim Polsek Kota Purwodadi dan tim inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soedjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Purwodadi, AKP Sudarwati menjelaskan, menurut keterangan Belli (55), warga setempat, korban memang seorang gelandangan dengan cacat permanen sejak lahir.
“Dari informasi warga sekitar, korban merupakan gelandangan yang menderita cacat permanen sejak lahir, tidak bisa bicara dan susah berjalan. Sehari-hari, korban ini bertempat dan tidur di trotoar depan Pasar Induk Purwodadi,” jelas AKP Sudarwati.
Pihaknya mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan fisik oleh tim medis RSUD dr Soedjati Purwodadi dan tim inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal karena sakit.
Hana Eswe