KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Hingga saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen telah menembus 2.573 orang. Dari sejumlah kasus terkonfirmasi itu dirawat 221 orang, menjalani isolasi 690 orang, dirujuk 6 orang, meninggal dunia 69 orang dan sembuh 1.587 orang.
Data tersebut disampaikan Ketua Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen Cokro Aminoto, Minggu (30/11).
Menurut Cokro Aminoto, hingga hari itu kasus suspek tercatat 89 orang. Dari sejumlah kasus suspek tersebut, dirawat 44 orang, dirujuk 2 orang, menjalani isolasi 43 orang.
Sedangkan kasus probable hingga saat ini tercatat 149 orang. Dari sejumlah kasus Probable tersebut, menjalani perawatan 89 orang, meninggal dunia 60 orang. Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kebumen pada 30/11 bertambah 126 orang.
Dari sejumlah kasus terkonfirmasi positif tersebut merupakan kontak erat dengan kasus terkonfirmasi terdahulu. Sedangkan kasus terkonfirmasi sembuh pada hari tersebut bertambah 19 orang.
Terus melonjaknya angka terpapar Corona itu menyebabkan bangsal khusus karantina Covid-19 di RSUD dr Sudirman Kebumen sejak dua pekan ini penuh sesak. Demikian pula di beberapa rumah sakit swasta di Kebumen, Sruweng dan Gombong juga dikabarkan penuh.
Dari update Zonasi Risiko Covid-19 per 28-11-2020 peta zonasi kabupaten, kecamatan dan desa maka Kabupaten Kebumen masuk dalam zona merah dengan 7 kecamatan Zona Merah, 16 kecamatan Zona Oranye, 3 kecamatan Zona Kuning.
Kecamatan Zona Merah meliputi Kecamatan Sempor, Karanggayam, Gombong, Karanganyar, Buayan, Kuwarasan dan Pejagoan. Sedangkan Desa Zona Merah meliputi Desa Sempor, Semanding, Klopogondo, Grenggeng, Sawangan, Panjatan, Karanggayam, Sidoagung, Lemahduwur, Petanahan, Adikarso, Bonorowo.
Komper Wardopo-mul