GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Personel Rat Busters yang jumlahnya 85 orang dengan kerja kerasnya berhasil membasmi 1.284 hama tikus di Desa Jipang, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Sabtu-Minggu (21-22/11).
Kegiatan ini diawali dengan pembagian kelompok. Dari total 85 personel dibagi empat blok operasi. Yaitu, di jalan baru Dusun Nambangan, sepanjang aliran sungai Waduk Lanang-Desa Jipang, di area barat Desa Jipang (sepanjang jalan tani) dan di belakang area tanggul yang merupakan jalan pertanian-kandang ayam.
Mereka melakukan kegiatan pembasmian tikus dari pukul 20.00-02.00 WIB. Selama enam jam membasmi tikus, para personel menggunakan senapan gas yang berfungsi untuk melumpuhkan tikus. Hasilnya, sebanyak 1.284 ekor tikus berhasil ditumpas.
“Hama tikus ini sangat mengganggu sektor pertanian di wilayah Desa Jipang. Terutama di Nambangan. Mayoritas warga kami yang mempunyai lahan pertanian mengeluhkan adanya tikus-tikus yang menyerang tanaman mereka. Bahkan, dulu warga pernah mengalami gagal panen akibat hama tikus ini,” ujar Khundori, Kepala Dusun Nambangan.
Dijelaskan Khundori, sebelum dilakukan penumpasan ribuan hama tikus oleh komunitas Rat Busters ini, pihak desa pernah melakukan upaya agar hama tikus tidak menyerang tanaman para petani, seperti gropyokan tikus hingga pemberian racun tikus.
“Pemerintah desa sudah mengambil langkah untuk melakukan pembasmian tikus, seperti warga yang berhasil menangkap tikus dibeli dengan harga Rp 500 per ekornya. Kemudian, pernah dilakukan dengan upaya pemberian racun tikus di area pertanian, tetapi karena justru jumlah tikus semakin banyak. Maka, kami memohon untuk dibantu tim dari Rat Busters untuk pembasmian hama tikus di desa kami,” ungkap Khundori.
Para personel Rat Busters ini didatangkan dari berbagai wilayah seperti Tegowanu, Wirosari, Purwodadi, Kabupaten Demak, Kota Salatiga hingga Kabupaten Blora. Mereka membantu para petani di Desa Jipang untuk membasmi hama tikus tersebut.
“Hama tikus sangat meresahkan. Bahkan, kami sering tidak pernah pulang ke rumah karena menunggui sawah sampai pagi, soalnya kami khawatir kalau terjadi gagal panen lagi seperti waktu-waktu sebelumnya,” ujar Sudarto, seorang petani, yang mengaku sedikit lega atas kehadiran tim pembasmi tikus.
Hal yang sama diungkapkan oleh Suhadi. Warga RT 2 RW 2 tersebut mengaku, hama tikus selalu merugikan dirinya. Pasalnya, tanaman semangka miliknya selalu habis dimakan tikus sebelum masa panen.
“Tanaman semangka yang ditanam di area selatan sering habis karena dimakan tikus, kalau tidak ditunggui satu malam. Makanya, kami senang sudah dibantu pembasmian tikus ini, harapannya ya supaya bisa panen,” ujar Suhadi.
Berkurang
Khundori berharap dengan bakti sosial yang dilaksanakan tim Rat Busters di Desa Jipang ini, populasi tikus berkurang. Dengan demikian, para petani dapat merasakan panen sehingga sektor perekonomian warganya semakin baik.
“Harapan kami, setelah hadirnya kegiatan bakti sosial dari Rat Busters ini, hama tikus berkurang, sehingga tanaman warga aman dan tentunya perekonomian semakin membaik,” ujar Khundori.
Hana Eswe-trs