blank
Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho (tiga dari kiri) tengah memberikan keterangan terkait  telah terbentuknya struktur organisasi perguruan tinggi setempat dengan status PTN BH (Bagus Adji)

SURAKARTA-(SUARABARU.ID)-Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memastikan  awal tahun 2021 sudah beroperasi dengan struktur organisasi  Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH).

Selama ini perguruan tinggi mnegeri di Solo ini menyandamng stasus  Badan layanan Umum (BLU). Dengan status baru yang disandang, UNS mentargetkan masuk 1.000 perguruan terbaik (PT) dunia. 

Seluruh persyaratan untuk struktur organisasi dengan status PTN BH telah dipenuhi“, kata Rektor Prof Dr Jamal Wiwoho dalam keterangannya  kepada wartawan di Solo , Rabu (11/11).

Prof Jamal Wiwoho didampingi Wakil Rektor dan Ketua Senat UNS Prof Dr Adi Sulistiyono membeberkan, pascapenetapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2020 tentang status PTN BH pada 6 Oktoner 2020.

UNS yang sebelumnya menyandang status PT Badan Layanan Umum melakukan sejumlah penyesuaian untuk membentuk struktur organisasi baru. Wujudnya yakni dengan membentuk Majelis Wali Amanah, Rektor,  Senat Akademik, Rektor/Pimpinan Akademik  dan Dewan Profesor.

Pengesahan pengangkatan anggota MWA berdasar SK No. 108.833/MPK/RHS/KP/2020 tertanggal 10 November. MWA UNS periode 2020-2023 terdiri dari 17 anggota, yang terdiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Nadiem Makarim, Rektor, Ketua Senat Akademik, empat wakil dari masyarakat, tujuh anggota Senat Akademik, seorang wakil dari alumni, satu orang wakil dari Tenaga Kependidikan (Tendik), dan satu orang wakil dari unsur mahasiswa.

Mengenai rencana kerja dan anggaran tahunan PTN BH UNS di tahun 2021 didasarkan pada SK Mendikbud No. 754/P/2020 Tentang IKU PTN dan LLDIKTI. Salah satu Indikator Kerja Utama (IKU) adalah persentase lulusan UNS.

Dan optimis UNS bisa melampaui target. IKU yang ditetapkan  semisak terkait persentase lulusan lulusan S1 dan Program Diploma yang berhasil dapat pekerjaan, melanjutkan studi, atau menjadi wiraswasta dengan penghasilan cukup.

“Untuk tahun 2021, UNS menetapkan persentasenya 90persen dari target Kemdikbud sebesar 80persen,” terang Prof. Jamal Wiwoho sembari menambahkan .

adanya dukungan bagi dosen UNS yang tengah menempuh studi lanjut di luar negeri.

Masih dalam kesempatan sama Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Prof. Sajidan menambakan , menyandang stATUS PTN bh harus dimaknai  sebagai wahana untuk mencapai World Class University. Saat ini tengah dilakukan reposisioning anggaran  berdasarkan indikator yang ditetapkan Kemendikbud

„Pada tahun 2021 kita targetkan masuk 350- 400 Asian Univerity Ranking dan 800 -1000 World Class University. Pada 2023 kita berharap bisa masuk ranking 51 Asian Universityu Ranking dan 750  World Calss University”, jelasnya.

Bagus Adji