blank
Pasar Modal Indonesia memberikan bantuan CSR kepada SD Negeri Tambakharjo dan juga melakukan penanaman mangrove di Semarang, Jumat 20 Desember 2024. foto : bei

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Dalam rangka 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia), Self-Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia pada tahun 2024 kembali menyelenggarakan kegiatan corporate social responsibility (CSR).

SRO yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), menyalurkan bantuan penanaman mangrove dan bantuan pendidikan di Kota Semarang, Jumat 20 Desember 2024.

Pada simbolisasi pemberian bantuan, Direktur Pengembangan Infrastruktur dan Manajemen Informasi KSEI, Dharma Setyadi, sekaligus Ketua Panitia HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia, menyerahkan bantuan 3.000 bibit mangrove di Ekowisata Tapak Mangrove dan bantuan perlengkapan sekolah untuk 109 siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tambakharjo.

Hadir pula pada seremoni, Kepala Bagian Layanan Manajemen Strategis Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia, Nurwanto, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arwita Mawarti, yang mewakili Pemerintah Kota Semarang, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Irvan Susandy, dan Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi KPEI Kristina Ernawati.

Tak ketinggalan pada kegiatan seremoni penanaman mangrove tersebut, turut dihadiri pula oleh Lurah Tugurejo Semarang, Munjaenah, serta jajaran pemda setempat.

blank
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Pasar Modal Indonesia melakukan kegiatan penanaman mangrove di Kota Semarang, Jumat 20 Desember 2024. foto : bei

Dharma dalam sambutannya menyampaikan, menurut Global Forest Watch, Indonesia telah kehilangan lebih dari 24 juta hektar hutan antara tahun 1990—2020. Di sisi lain, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia memperkirakan bahwa penebangan liar berkontribusi terhadap hilangnya hingga 3,7 juta hektar hutan setiap tahun.

“SRO memberikan bantuan penanaman mangrove yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi dalam upaya pengurangan dampak perubahan iklim Indonesia, sebagai salah satu negara dengan hutan bakau terluas di dunia dan memiliki potensi yang besar dalam menyerap karbon dioksida (CO₂),” kata Dharma.

Adapun bantuan perlengkapan sekolah merupakan dukungan SRO yang sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia agar masyarakat berperan aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembenahan dan peningkatan kualitas pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, maupun tinggi.

Bantuan perlengkapan sekolah ini diharapkan turut membantu mewujudkan pendidikan yang lebih baik, merata dan berkualitas, khususnya di SDN Tambakharjo.

Untuk kedua CSR tersebut, SRO bekerja sama dengan Yayasan Benih Baik (BenihBaik) untuk penyaluran bantuan. BenihBaik merupakan yayasan yang fokus pada beragam isu sosial, kemanusiaan, kebudayaan, keagamaan, dan kesejahteraan sosial.

Dana kegiatan CSR dalam rangka HUT ke-47 Pasar Modal Indonesia digunakan untuk melaksanakan kegiatan CSR di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan tersebut antara lain terkait dengan bantuan untuk lingkungan, pendidikan, kesehatan, serta perbaikan dan pembangunan infrastruktur.

Berbagai kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian pasar modal, sekaligus sebagai komitmen pasar modal dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Selanjutnya, SRO juga akan berupaya melaksanakan kegiatan CSR lainnya yang bermanfaat dalam jangka panjang bagi penerima, dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang menjadi prioritas pembangunan nasional.

HP