BANJARNEGARA (SUARABARU.ID)– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, wilayah Kabupaten Banjarnegara akan memasuki puncak musim hujan pada Januari 2021.
”Puncak musim hujan di Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya, seperti Banyumas, Kebumen, dan Purbalingga, diprakirakan berlangsung pada Januari hingga Februari tahun 2021,” kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Senin (9/11/2020).
Kabupaten Banjarnegara sendiri sudah memasuki musim hujan sejak Oktober 2020. Dan menurut Setyoajie, intensitas curah hujan di wilayah Banjarnegara terus mengalami peningkatan.
BACA JUGA : MTC Jateng Gelar Raker, Saatnya Gerakkan Ekonomi Umat
”Dengan demikian potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor juga ikut mengalami peningkatan. Sehingga masyarakat juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan banjir dan longsor,” ujarnya.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menambahkan, pemerintah daerah sudah melakukan berbagai upaya mitigasi bencana, selama musim penghujan.
Pemkab Banjarnegara juga memberlakukan status siaga darurat bencana mulai 12 Oktober 2020 hingga 9 Januari 2021 mendatang, untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.
Pihaknya juga mengingatkan seluruh pihak terkait termasuk masyarakat, mengenai pentingnya memperkuat mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan saat musim hujan.
”Kita memang tidak bisa memprediksi kapan terjadinya bencana, namun setidaknya kita bisa melakukan upaya untuk mengurangi dampak risiko bencana, dan memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat,” tandasnya.
Ant-Riyan