GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan telah melakukan pendistribusian air bersih sebanyak 69 tangki hingga awal November 2020 ini. Hal itu diungkapkan Kasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan, Gesit Kristiyawan.
Menurut Gesit, terhitung hingga tanggal 1 November 2020, jumlah air bersih yang didistribusikan kepada warga di 11 kecamatan totalnya 335.000 liter. Cakupan wilayah yang paling banyak menerima bantuan air bersih ini yaitu Kecamatan Kradenan sebanyak 80.000 liter.
“Paling banyak di wilayah Kradenan. Paling kecil di Wirosari dan Grobogan. Kalau di wilayah Tanggungharjo sebanyak 10.000 liter. Kalau di wilayah Tanggungharjo ini kami distribusikan ke Desa Mrisi. Selama ini warga di sana mengandalkan air hujan.
Dan saat ini, sudah ada hujan. Tetapi mereka masih mengalami kekurangan air bersih. Selain itu, sumur-sumur yang ada di sana tidak hanya digunakan satu keluarga, tetapi beberapa keluarga,” jelas Gesit, saat ditemui di kantornya, Rabu (4/11/2020).
Konfirmasi Lewat Medsos
Meski hujan sudah tiba, namun pihaknya masih akan terus mendistribusikan air bersih di wilayah-wilayah yang membutuhkan. Jika nantinya terus menerus hujan sudah merata di wilayah Kabupaten Grobogan, maka pihaknya akan melakukan konfirmasi kepada masyarakat lewat media sosial.
Terkait dengan kesiapan relawan PMI untuk siaga bencana di musim hujan, Gesit mengatakan akan melakukan sosialisasi dan imbauan kepada mereka agar siap setiap saat. Sosialisasi dan imbauan tersebut saat ini masih disampaikan sebatas tingkat kecamatan saja.
“Belum sampai kepada relawan-relawan yang ada di desa/kelurahan. Namun, kami tetap siaga menjelang musim hujan ini,” pungkasnya.
Hana Eswe-trs