GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Kampanye dengan metode pertemuan terbatas pasangan Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto digelar di Hotel Kyriad Grand Master Purwodadi. Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, Selasa (6/10/2020).
Kegiatan ini dihadiri 50 tamu undangan. Hadir pula dalam pertemuan terbatas konsolidasi pemenangan pasangan Sri-Bambang di Pilkada 2020, Ketua DPC PKB HM Nurwibowo dan Ketua Tim Pemenangan Sri-Bambang, Agus Siswanto.
Dalam sambutannya, Nurwibowo mengatakan rekomendasi dari DPP PKB diberikan ke pasangan Sri-Bambang. Karena itu, DPC, ranting hingga kader wajib bekerja keras untuk memenangkan pasangan Sri-Bambang.
“Memang ada yang berkata lawan kotak kosong pasti menang. Kita tidak boleh mendahului kehendak Allah, jadi harus tetap berupaya all out untuk memenangkan pasangan Sri-Bambang,” ujar Nurwibowo.
Menurut dia, Sri Sumarni, bukan nama asing di PKB Grobogan, karena pada periode sebelumnya, Sri Sumarni berpasangan dengan cawabup dari PKB, Edy Maryono. Namun, sebelum dilantik menjadi wakil bupati, Edy Maryono wafat.
‘’Kami akan meminta kader untuk menangkal kabar kalau setelah Pak Edy wafat, Bu Sri tidak mau diisi wakilnya. Namun, kekosongan itu karena ada beberapa hal yang menjadikan posisi wakil tidak diisi sampai selesai,” jelas Nurwibowo.
Pihaknya juga mengungkapkan, selama lima tahun terakhir atau selama Sri Sumarni menjabat Bupati, PKB mendukung program -program yang bermanfaat untuk masyarakat. Diakui Bowo, sapaan akrabnya, Pilkada kali berbeda karena pelaksanaanya dilakukan saat pandemi covid-19. Hal tersebut terlihat saat kegiatan kampanye dibatasi.
“Berat juga karena melawan kotak kosong, karena itu dua bulan ke depan kita harus turunkan ego untuk bisa bekerja sama dan all out untuk memenangkan pasangan Sri-Bambang,” tegasnya.
Terima Kasih
Sri Sumarni dan Bambang Pujiyanto berterima kasih, karena PKB sudah memberi rekomendasi kepada keduanya. Menurut Sri Sumarni, komunikasi dengan PKB sudah berjalan cukup baik, terlebih lima tahun silam dirinya berpasangan dengan kader PKB.
“Kendati Pak Edy sudah meninggal, tapi visi misi bersama beliau tetap berjalan, yaitu perbaikan infrastruktur secara masif kendati harus pinjam dana dari perbankan,” jelas Sri Sumarni.
Pihaknya juga mengungkapkan parpol pengusung dan pendukung harus tegak lurus untuk memenangkan pasangan Sri-Bambang. Di samping itu, masyarakat yang punya hak pilih diajak untuk tidak golput pada hari penyelenggaraan Pilbup Grobogan, 9 Desember 2020 mendatang.
“Mohon dukungannya, pengurus PKB setelah pertemuan ini bisa turun langsung menggerakan masyarakat agar tidak golput. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan,” ujar Sri Sumarni yang diamini Bambang Pujiyanto.
Hana eswe