blank
Wakil Bupati Demak bersama jajaran Forkopimda, melakukan dialog penanganan covid-19, bersama Forkopimcam dan Kades se-Kecamatan Karangtengah. Foto: rudy

DEMAK (SUARABARU.ID)– Guna menekan penyebaran covid-19, Forkompimda Kabupaten Demak telah sepakat untuk terus melakukan monitoring, dengan turun langsung ke masyarakat. Hal ini dilakukan, untuk sharing dan berdiskusi dalam menangani penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Demak.

Tujuan dari pertemuan yang digelar di Aula Kecamatan Karangtengah, Rabu (30/9/2020) itu, untuk menyampaikan arahan dari pemerintah pusat dalam hal penanganan covid-19. Di antaranya melaksanakan pengetatan kegiatan masyarakat, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penanganan covid-19.

Dihadapan Forkopimcam dan kades se-Karangtengah, Wabup Joko Sutanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk menyatukan langkah, guna menekan penyebaran covid-19.

BACA JUGA : Kota Semarang Masuk Penilaian Program Gerakan Menuju Smart City

”Ini sangat penting, karena sampai hari ini jumlah kasus penderita covid-19 di Kabupaten Demak masih cukup tinggi,” jelas Wabup.

Ditambahkan dia, kegiatan ini juga untuk mendengar aspirasi dan kendala yang dialami pemerintahan di tingkat bawah, dalam hal ini kepala desa. Kepala desa merupakan garda terdepan dalam penanganan covid-19, karena langsung berhubungan dengan masyarakat.

Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Arh M Ufiz menyampaikan, Forkompimda Kabupaten Demak telah melaksanakan berbagai upaya, di antaranya dengan menggelar operasi yustisi tingkat Kabupaten.

Isolasi Mandiri
”Kami juga menerjunkan tim SPDP di wilayah kecamatan di seluruh Kabupaten Demak, yang bersinergi dengan satgas kecamatan dan desa, dibantu Koramil dan Polsek. Tim ini melakukan penertiban kedisiplinan masyarakat, untuk mematuhi protokoler kesehatan dan menyosialisasikan Perbup Nomor 68 Tahun 2020,” ungkap Dandim.

Dia juga berpesan, apabila ada warga yang sudah melaksanakan tes swab tetapi hasilnya belum keluar, agar melaksanakan isolasi mandiri terlebih dahulu, dan dilakukan pengawasan ketat. Karena apabila orang itu tidak melaksanakan isolasi dan hasil tesnya dinyatakan positif, bisa menularkan ke yang lain.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kajari Demak Suhendra,SH, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Wahyudi SH dan Kepala Dinkes/PLT Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Gufrin Heru Putranto.

Rudy-Riyan