KUDUS (SUARABARU.ID) – Meski sudah dianggarkan secara khusus, namun rekanan pelaksana proyek pembangunan tribun stadion Wergu Wetan Kudus yang menelan dana Rp 9,2 miliar tersebut nampaknya mengabaikan perlengkapan K3 (keselamatan, keamanan kesehatan) bagi pekerjanya.
Dari pantauan di lapangan, Senin (14/9), sebagian pekerja yang mengerjakan proyek nampak tak menggunakan perlengkapan K3. Beberapa diantaranya memang menggunakan helm, tapi sebagian yang lain tidak menggunakan sekali.
Padahal, sesuai ketentuan Permenaker, setiap pelaksana proyek wajib melengkapi pekerjanya dengan perlengkapan K3 seperti helm, rompi dan sepatu.
Sabarudin, selaku Konsultan Pengawas Proyek Wergu Wetan saat dikonfirmasi mengakui adanya pelanggaran aturan K3 yang dilakukan oleh rekanan pelaksana proyek. Untuk itu, pihaknya mengaku sudah menyampaikan teguran kepada yang bersangkutan.
“Saya sudah lakukan teguran, dan dari pihak rekanan pelaksana sanggup untuk segera melengkapi pekerjanya dengan perlengkapan K3,”ujar Sabaruddin.
Menurut Sabaruddin, selain teguran lisan, pihaknya juga akan menyampaikan teguran secara tertulis. Dan itu juga akan dituangkan dalam dokumen proyek yang ada.
Sementara, disinggung soal progress dan pekerjaan, Sabaruddin mengatakan kalau proyek pembangunan tribun timur stadion Wergu Wetan masih sesuai dengan target. Dari progres yang ada proyek yang berdasarkan dokumen kontrak dimulai 28 Agustus 2020 silam, kini sudah mencapai 5 persen.
“Secara progres, masih sesuai target dan bahkan melebihi. Dari spesifikasi material pun saya kira sudah sesuai dengan spek,”ujar Sabaruddin.
Namun demikian, pihaknya tetap memita rekanan pelaksana untuk terus memperhitungkan waktu pelaksanaan. Sebab, dengan kondisi cuaca yang tak bersahabat, pelaksanaan proyek bisa saja terhambat.
Sementara, Puryadi, manager teknik CV Reka Esti selaku rekanan pelaksana menyatakan kalau pelaksanaan proyek pembangunan tribun stadion Wergu Wetan tetap akan dilaksanakan sesuai perencanaan yang ada.
Menurutnya, tribun timur akan dibangun sepanjang 66 meter dengan ketinggian dan bentuk sama dengan tribun utara dan selatan.
“Bentuknya sama hanya saja tanpa atap,”kata Puryadi.
Puryadi menambahkan, pihaknya akan berusaha melaksanakan pekerjaan sesuai rencana. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, Puryadi sering melakukan lembur demi mengejar target pekerjaan.
Tm-Ab
