KUDUS (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah warga terinfeksi virus corona terus bertambah karena data terbaru ada penambahan 13 kasus menjadi 1.278 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
“Untuk itu, kami minta warga meningkatkan kedisiplinan dalam mematuhi protokol kesehatan untuk menekan kasus COVID-19,” kata Juru Bicara Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi, Jumat (11/9).
Menurut dia, salah satu cara yang paling efektif mencegah penularannya dengan mematuhi protokol kesehatan.
Dari data terbaru, kata dia, terdapat 598 kontak erat yang masih dipantau, sedangkan kasus saspek tercatat 95 kasus, dan 74 probabel.
Dari 95 kasus saspek dalam wilayah, sebanyak 55 kasus di antaranya masih menjalani perawatan, 38 orang isolasi mandiri dan dua orang dirujuk.
Sementara dari 74 kasus probabel dalam wilayah, tercatat satu kasus dirawat, 34 kasus isolasi dan 39 kasus meninggal.
Untuk kasus meninggal dunia, kata dia, ada tambahan dua orang sehingga total dari bulan Maret-September 2020 sebanyak 171 kasus, sedangkan kasus sembuh ada tambahan tujuh kasus baru menjadi 892 kasus.
“Tingkat kesembuhan penderita COVID-19 di Kabupaten Kudus semakin meningkat dibandingkan kasus sebelumnya karena saat ini mencapai 69,79 persen,” ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat Kudus untuk tetap waspada dan disiplin mematuhi berbagai ketentuan pemerintah.
“Jangan lupa selalu memakai masker saat berada di tempat umum dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan cairan pembersih tangan selama minimal 20 detik terutama setelah menyentuh benda-benda yang disentuh banyak orang,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan jangan pernah menyentuh daerah wajah terutama mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
Dalam rangka menjaga daya tahan tubuh tetap optimal, masyarakat juga diminta selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup.
Tm-Ab