blank
Tawon Gung (Apis dorsata) atau Tawon Setan, termasuk jenis lebah liar yang sengatannya beracun dan dapat berdampak pada kematian bagi yang diserangnya.

WONOGIRI (SUARABARU.Id) – Warga masyarakat di lereng barat Gunung Gandul, Wonogiri, digegerkan oleh hadirnya ribuan koloni Tawon Gung (Apis dorsata). Ribuan lebah liar ini, diduga tengah melakukan migrasi dari hutan, dan membuat sarang baru di pohon Jati yang tumbuh di pekarangan warga.

Tawon Gung, populer dijuluki pula sebagai Tawon Setan, yang sengatannya beracun dan dapat memicu kematian. Di pohon Jati milik Joko Las, warga di Lingkungan Gandul RT 3/RW 1, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, koloni tawon liar pindahan dari Hutan Gunung Gandul tersebut membuat sarang baru.

Perpindahan ke pohon Jati milik Joko Las ini, diduga karena merasa terganggu di habitatnya. Dalam tempo tidak lama, terwujud sarang baru sepanjang 3 Meter dengan diameter 30 Centi Meter (CM). Sarang baru tersebut, dari jam ke jam makin bertambah besar dan keberadaannya meresahkan warga masyarakat di Lingkungan Gandul, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

blank
Personel Damkar Pemkab Wonogiri, membuat obor dengan galah bambu panjang, untuk memusnahkan ribuan koloni Tawon Gung yang bersarang di pohon Jati milik warga.

Terkena Sengatan
Warga yang tidak memahami bahwa lebah tersebut jenis Tawon Gung yang ganas, ada yang bermaksud memasang glodokan (kotak sarang tawon), dengan harapan agar mau bersarang di tempat yang disediakan, supaya kelak mudah saat memanen madunya.

Tapi malang, ada dua warga yang terkena sengatan, yakni pemuda Rudi dan Wawan. Tangan kedua pemuda tersebut mengalami sakit dan bengkak, setelah jarinya disengat Tawon Gung tersebut. Karena kehadiran tawon itu meresahkan warga, kemudian disampaikan laporan ke Markas Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri.

blank
Sengatan Tawon Gung membuat rasa sakit dan membekaskan bengkak pada jari tangan warga yang disengatnya.

Laporan disampaikan agar petugas Damkar dapat mengamankannya. Tim Damkar Wonogiri selama ini biasa dimintai tolong mengamankan sarang tawon, menangkap ular dan mengamankan biawak yang keberadaannya meresahkan dan mengancam keselamatan warga.

Nyala Obor
Kepala Unit Damkar Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, melalui Kepala Regu Damkar, Sriyanto, Minggu (30/8), menyatakan, upaya mengamankan Tawon Gung di perkampungan warga lereng Gunung Gandul tersebut, dilaksanakan Sabtu malam (29/8).

Demi pertimbangan aspek keselamatan dan keamanan, sarang Tawon Gung itu kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar dengan nyala obor. Untuk mencapai ketinggian tempat Tawon Gung itu bersarang, obor diberi gagang galah bambu panjang. ”Proses pemusanahnya memakai api obor dan berlangsung sekitar tiga jam,” jelas Kepala Regu Damkar, Sriyanto.

blank
Demi aspek keamanan, sarang baru Tawon Gung di perkampungan warga lereng Gunung Gandul Wonogiri, dimusnahkan dengan cara dibakar pakai obor.

Di Kabupaten Wonogiri, Tawon Gung pernah menewaskan pengunduh madu lebah hutan, Adi Cipto Purwanto (28), warga Dusun Duwet RT 1/RW 9, Desa Pasekan, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Kejadiannya berlangsung Bulan Desember 2018 lalu.

Bambang Pur