WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Prosesi wisuda ke-39 Universitas Sains Al Quran (Unsiq) Jateng di Wonosobo, yang digelar di halaman terbuka kampus setempat, Rabu (26/8), berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Karena masih dalam pandemi global Covid-19, tidak ada ingar-bingar dan keramaian antar wisudawan maupun keluarganya. Suasana wisuda benar-benar senyap namun tetap berlangsung khikmat.
Satu persatu peserta wisuda langsung meninggalkan tempat setelah dilakukan pengalihan koncer oleh Rektor Unsiq dan Dekan masing-masing Fakultas. Kursi tempat wisudawan duduk pun langsung kosong ditinggalkan para wisudawan.
Ceremonial wisuda selesai begitu semua wisudawan-wisudawati telah dilakukan pengalihan koncer. Sebelum prosesi wisuda dimulai, semua lulusan mengucapkan sumpah dan janji wisudawan yang harus dijaga demi menjunjung tinggi nama baik almamater.
Dua Tahap
Rektor Unsiq Jateng di Wonosobo Dr KH Mukhotob Hamzah MM berpesan agar lulusan yang baru saja diwisuda menerapkan ilmu yang telah didapatkan di kampus pada masyarakat di daerah masing-masing. Tingkatkan terus kapasitas keilmuannya meski sudah tidak lagi kuliah.
Ketua Panitia Wisuda ke-39 yang juga Wakil Rektor I Unsiq Jateng di Wonosobo, Dr H Zaenal Sukawi MA, melaporkan wisuda bagi 452 lulusan dibagi dalam dua tahap, pagi dan siang. Pagi mulai jam 08.00-11.00 WIB dan selesai pukul 10.00 WIB.
“Wisuda pagi bagi 219 lulusan berasal dari FPS, FITK, FKSP, FSH dan FBS. Wisuda siang dijadwalkan mulai jam 13.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Diperkirakan sebelum jam 15.00 WIB wisuda sudah selesai. Ada 233 lulusan dari FTIK, FBS dan FIK yang akan di wisuda tahap II nanti,” sebutnya.
Salah satu wisudawan Abdul Rofi’ dari Fakultas Syariah dan Hukum Prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir, mengaku sedih dengan suasana wisuda yang sepi di tengah pandemi global Covid-19. Namun dirinya tetap bersyukur karena masih bisa mengikuti wisuda meski dengan pembatasan protokol kesehatan.
Muharno Zarka-Wahyu