JEPARA(SUARABARU.ID) – Ada yang menarik dari pernyataan Bupati Jepara Dian Kristiandi saat mendampingi Kapolda Jateng berkunjung ke Karimunjawa Jumat (7/8/2020).
Sebab ketika Jepara menjadi zona merah berisiko tinggi, Bupati Jepara meminta tolong Kapolda Jateng ikut mendorong Gubernur Jawa Tengah untuk bisa membuka kembali pariwisata di Kepulauan Karimunjawa.
Hal ini disampaikan oleh Bupati saat mendampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam bakti sosial dan bakti kesehatan yang diselenggarakan di Pelabuhan Legon Bajak, Kemujan, Karimunjawa.
Ada beberapa alasan yang diungkapkan oleh Bupati Jepara kepada Kapolda Jawa Tengah terkait dengan keinginannya membuka kembali Karimunjawa.
“Pak Kapolda bisa lihat sendiri, warga Karimunjawa sudah memahami dan beradaptasi dengan kebiasaan baru yakni penerapan protokol kesehatan dalam berkegiatan dan berkehidupan. Sehingga nanti minta tolong disampaikan ke gubernur agar pariwisata di Karimunjawa bisa dibuka kembali,” kata Bupati Jepara
Bupati juga menyampaikan, para pimpinan wilayah di Kecamatan Karimunjawa juga tak henti-hentinya mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada warga agar menerapkan protokol kesehatan.
“ Dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara, Kecamatan Karimunjawa menjadi satu-satunya wilayah yang masih menjadi zona hijau dalam penyebaran Covid-19,” ujar Dian Kristiandi,
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran Kapolda Jateng bersama rombongan paling tidak memberikan gambaran jika warga Karimunjawa siap dengan kenormalan baru sehingga perekonomian warga bisa berjalan kembali,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan jika pihaknya siap menyampaikan ke gubernur jika pariwisata di Karimunjawa siap untuk dibuka kembali. “Kami dan jajaran sudah mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Jawa Tengah, dan saya rasa daerah kita sudah siap kembali menerima kunjungan wisata,” kata Kapolda.
Sedangkan kepada warga Karimunjawa, Kapolda berpesan meskipun sejauh ini masih menjadi zona hijau dalam penyebaran Covid-19, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protocol kesehatan. “Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan agar kita benar-benar siap menerima wisatawan,” jelas Luthfi.
Dalam kesempatan ini, Kapolda menyerahkan bantuan 200 paket sembako, 2000 masker dan 50 liter hand sanitizer kepada warga Karimunjawa. Bantuan yang diberikan ini, kata Kapolda, harapannya bisa sedikit meringankan beban masyarakat.
“Kehadiran kami juga untuk mendorong kegiatan masyarakat agar pulih kembali di masa pandemi ini. Karena kita tidak tahu pandemi ini kapan akan berakhir. Namun adaptasi kebiasaan baru harus dilakukan sehingga bisa membuka ekonomi kembali,” tandas Kapolda.
Turut mendampingi Kapolda dalam kegiatan ini diantaranya Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Benny Gunawan, Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapok Sahli) Pangdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Rimbo Karyono, Walikota Tegal, Pejabat Utama (PJU) Polda Jawa Tengah, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto, Komandam Kodim 0719/Jepara Letkol Arm Suharyanto dan sejumlah Kapolres di wilayah Jawa Tengah.
Hadepe – ua