SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus berupaya agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kota yang dipimpinnya, dapat bergeliat di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya, mendukung terselenggaranya konser musik dengan konsep drive-in di Kota Semarang.
Konsep ini memaksimalkan panggung dengan layar LED, serta memanfaatkan tekhnologi audio output dengan frekuensi radio. Diharapkan konser dengan konsep drive in ini akan mampu membangkitkan industri pertunjukkan di Kota Semarang.
Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itupun tak ketinggalan meninjau uji coba penerapan konser berkonsep unik itu di area parkir PRPP Semarang, Rabu (29/7/2020) siang.
Dan guna memastikan konser drive in di Kota Semarang dapat berjalan sesuai protokol kesehatan, Hendi bersama Kapolrestabes Semarang, Auliansyah Lubis melakukan peninjauan simulasi pelaksanaan, Senin (27/7/2020).
Pada peninjauan simulasi tersebut, Mahkota Enterprise selaku event organizer uji coba konser drive in pertama di Kota Semarang, menunjukkan dengan seksama kerja lapangan penyelenggaraan kegiatan.
Kepada Hendi dan Aulia, sejumlah masukan dan koreksi kemudian diberikan, agar konser berjalan dengan aman di tengah pandemi Covid-19.
Pentas Musik Konsep Baru
Hendi sendiri optimis, jika konser dengan konsep drive in ini dapat sukses terselenggara, maka konsep tersebut dapat menjadi role model penyelenggaran kegiatan sejenis di Kota Semarang.
“Terima kasih kepada mas Aulia selaku Kapolrestabes Semarang, yang mengizinkan adanya konser ini, dan jika ini berhasil maka dapat menjadi role model industri pariwisata, khususnya di bidang hiburan, yaitu dengan konsep konser drive-in atau konser tetapi penontonnya tetap di dalam mobil,” kata Hendi.
Menurut Hendi, dengan konsep seperti inilah sebenarnya industri pariwisata yang diharapkan oleh pemerintah. Dengan kata lain gerak roda perekonomian tetap berjalan, tetapi pengunjungnya tetap merasa aman dan sehat.
Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Auliansyah Lubis menegaskan jika pihak kepolisian akan mendampingi panitia selama konser berjalan, agar terselenggara sesuai protokol kesehatan.
“Saya bersama mas Hendi mengecek kesiapan konser yang penontonnya di dalam mobil, semuanya sudah baik persiapannya, hanya saja nanti panitia harus menyampaikan berulang – ulang agar penonton tidak keluar dari dalam mobil. Ini seperti yang disampaikan mas Wali untuk mencoba menggerakkan sektor pariwisata,” kata Aulia.
Adapun persiapan Polrestabes Semarang sendiri disiapkan sejumlah anggota untuk mendampingi panitia, dari mulai gerbang masuk sampai dengan di setiap kendaraan berhenti.