SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 89 pengawas pada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Surakarta menjalani rapid test. Test kesehatan terkait covid -19 selama sehari dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngipang Kadipiro Banjarsari Surakarta, Senin (27/7).
Ketua Bawaslu Surakarta Budi Wahyono disela sela kegiatan tes cepat di RSUD Ngipang mengatakan, tes kesehatan yang digelar merupakan amanat Bawaslu RI dalam pencegahan penyebaran covid 19. Dalam pelaksanaan tes cepat kali ini Surakarta menggandeng Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta.
Selain sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran virus corona di kalangan lembaga Bawaslu dan jajarannya, tes yang digelar mengingat pula tahapan pilkada kedepan akan cukup banyak bersinggungan dengan masyarakat di lapangan.
Jajaran pengawas yang melaksanakan rapid test sebanyak 89 orang, terdiri atas 54 panwas kelurahan, 15 panwas kecamatan, dan 20 personel di Bawaslu Kota Surakarta. Mengenai hasil tes cepat telah dilakukan koordinasi dengan DKK Surakarta.
“Harapannya tentu saja semua mendapatkan hasil negatif dalam rapid test kali ini. Meski demikian jika nanti ada pengawas yg mendapatkan hasil reaktif , pihaknya akan konsultasi dan komunikasi lagi dengan DKK terkait tindak lanjut yang harus dilakukan,” terangnya.
Untuk pelaksanaan dilaksanakan secara bergantian diawali dari Pengawas wilayah Kecamatan Laweyan dan Banjarsari disusul kecamatan Pasar Kliwon, Kecamatan Serengan. Terakhir pengawas di wilayah Kecamatan Jebres melakukan rapid test bersama jajaran Bawaslu Kota Surakarta.
Bagus Adji-trs