blank
Penyerahan paket sembako murah kepada warga. Foto: Ning S (SUARABARU.ID)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT PLN UID Jateng dan DIY menggandeng Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah menggelar bazar pasar murah Ramadan yang menyasar warga Kota Semarang, khususnya ring satu wilayah PT PLN UID Jateng dan DIY.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam bulan Ramadan untuk membantu masyarakat kurang mampu, yang mana saat ini harga sembako masih cukup tinggi.

PLN PLH GM, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jateng dan DIY, Joko Hadi Hidayat menyampaikan, pihaknya hari ini menyiapkan 1000 paket sembako untuk masyarakat yang kurang mampu di ring satu di wilayahnya.

blank
1000 paket sembako disiapkan untuk warga Gajahmungkur, Tembalang, dan Banyumanik. Foto: Ning S (SUARABARU.ID)

Dengan tema “Terang Berkah Ramadan, Terangi Ramadan dengan Energi Kebaikan”, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam program pemerintah untuk ketahanan pangan, bagaimana berbuat kebaikan di lingkungan PLN.

Menurutnya, hasil penjualan bazar pasar murah ini nantinya untuk membantu listrik di tempat ibadah di manapun berada, yang tujuannya untuk kebaikan masyarakat.

“Hari ini kita siapkan 1000 paket sembako untuk warga Kota Semarang. Semoga ke depan kita bisa lakukan di tempat yang lain, sehingga bisa lebih memberikan dampak positif dan manfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Joko, Kamis (13/3/2025).

Dengan digelarnya bazar pasar murah ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di saat harga kebutuhan rumah tangga meningkat.

“Selama ini kita telah menyisihkan sebagian rejeki khususnya dari teman-teman pegawai PLN yang merupakan inisiatif dari internal pegawai PLN. Setelah terkumpul untuk membantu masyarakat dalam penyambungan listrik baru gratis,” terang Joko.

Kepala Perwakilan Kantor IZI Jateng, Djoko Adhi Saputro menambahkan, bazar pasar murah paket sembako ini menyasar di wilayah ring satu PLN UID Jateng dan DIY, diantaranya Kecamatan Gajahmungkur, Tembalang dan Banyumanik yang sebelumnya sudah mendapat kupon.

Sementara untuk paket yang disiapkan berisi diantaranya beras premium, minyak goreng, gula dan lainnya. “Paket ini harganya lumayan, yakni Rp135,000 dan masyarakat cukup membayar dengan harga Rp50.000 saja. Mudah-mudahan bisa meringankan masyarakat karena harganya sangat murah,” kata Djoko.

“Untuk efektivitas mengurangi timbunan antrian masyarakat saat pengambilan paket, kita bagi dalam tiga kloter, satu jam satu jam secara bergantian,” tambah Djoko.

Ning S