JEPARA (SUARABARU.ID)- Surutnya industri mebel di Kabupaten Jepara menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Daerah yang dipimpin pasangan Witiarso Utomo-M. Ibnu Hajar.
Bagaimana tidak, masa kejayaan industri mebel yang ditandai dengan menjamurnya showroom mebel sepanjang jalan utama Jepara perlahan mulai hilang seiring dengan beralihnya toko-toko mebel tersebut menjadi toko kelontong atau warung makan.

Belum lagi, para pengrajin mebel skala kecil banyak yang gulung tikar. Hal ini seperti tidak sebanding dengan pemberitaan pameran mebel berskala Internasional Indonesia Internasional Furniture Expo (IFEX) 2025 di Jakarta yang berlangsung 6-9 Maret 2025.
Dihubungi suarabaru.id, di sela-sela kunjungannya ke pameran IFEX Jakarta saat mendampingi Bupati Jepara Witiarso Utomo, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza, menyampaikan komitmen bupati untuk mendorong pelaku UMKM bisa naik kelas.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara sedang fokus dalam pemberdayaan UMKM terutama yang bergerak dalam bidang industri mebel”, ujar Zamroni Kamis, (6/3/2025).
“Upaya pemerintah saat ini bisa memfasilitasi UMKM untuk mengikuti beberapa event pameran seperti IFEX, JIFBW, Octofest. Karena dalam satu tahun ada event besar yang melibatkan para pelaku industri mebel”, terang Zamroni.
Ketika disinggung bahwa pameran-pameran besar lebih mementingkan para pengusaha menengah ke atas dibanding pengusaha kecil, Zamroni menepis anggapan tersebut.
“Perusahaan yang ikut pameran berskala internasional memang harus sesuai standart, misal IFEX, itu karena levelnya sudah internasional dan ekspor”, terang Zamroni.
“Kita juga melakukan pembinaan dengan mengikutsertakan para UMKM yang kami anggap mampu bersaing di level internasional untuk ikut pameran IFEX, hasilnya saat ini ada beberapa pelaku usaha yang bisa ikut secara mandiri”, terangnya.
Untuk para pengusaha kelas menengah kita juga bisa memfasilitasi dengan event greatsale, octofest, maupun JIFBW. Bupati juga sedang menyusun pameran mebel dengan konsep roadshow dari kota ke kota.
“Tujuanya untuk membuka pasar baru, dan industri mebel di Jepara bisa ke bergeliat kembali”, pungkas Zamroni.
ua